Revitalisasi Kota Lama Cilacap Capai 25 Persen, Proyek Cilacap Heritage Makin Dikebut
- Disparpora Cilacap
Proyek Cilacap Heritage menunjukkan progres 25 persen. Pemkab Cilacap mempercepat revitalisasi Kota Lama untuk menghidupkan wisata sejarah dan ekonomi kreatif masyarakat lokal
Viva, Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap terus menunjukkan komitmen kuat dalam merevitalisasi kawasan bersejarah melalui proyek Cilacap Heritage.
Program ini bertujuan menghidupkan kembali Kawasan Kota Lama Cilacap sebagai destinasi wisata budaya yang memadukan nilai sejarah, arsitektur kolonial, dan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap, Agus Manaji, mengungkapkan bahwa hingga memasuki minggu keenam, progres proyek telah mencapai 25 persen. Angka ini menunjukkan percepatan signifikan setelah sempat tertinggal pada minggu sebelumnya.
“Sempat terjadi deviasi cukup besar di minggu kelima, di mana realisasinya hanya 5 persen dengan selisih lebih dari 17 persen. Namun kini proyek sudah kembali di jalur positif setelah dilakukan percepatan kerja,” jelas Agus, Selasa (7/10/2025) dilansir dari laman Disparpora Cilacap.
Menurutnya, upaya percepatan dilakukan dengan menambah jam kerja dan memperkuat koordinasi antara kontraktor, konsultan, serta pengawas lapangan.
Dengan langkah itu, proyek Cilacap Heritage diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang ditetapkan.
Lebih lanjut, Agus menyebut bahwa proyek revitalisasi ini tidak hanya difokuskan pada penataan fisik, melainkan juga pembangunan infrastruktur pendukung wisata, seperti trotoar ramah pejalan kaki, lampu jalan bergaya kolonial, serta area publik yang dapat digunakan untuk kegiatan seni dan ekonomi kreatif.
Selain menonjolkan arsitektur peninggalan Belanda, Cilacap Heritage juga akan menjadi ruang interaksi budaya dengan menghadirkan pertunjukan musik, pameran seni, hingga festival kuliner khas Cilacap.
Pemkab berharap kawasan ini dapat menjadi ikon wisata sejarah baru di pesisir selatan Jawa Tengah.
Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi antarinstansi, proyek ini diharapkan mampu menarik investor pariwisata serta membuka peluang kerja baru bagi warga lokal
Proyek Cilacap Heritage menunjukkan progres 25 persen. Pemkab Cilacap mempercepat revitalisasi Kota Lama untuk menghidupkan wisata sejarah dan ekonomi kreatif masyarakat lokal
Viva, Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap terus menunjukkan komitmen kuat dalam merevitalisasi kawasan bersejarah melalui proyek Cilacap Heritage.
Program ini bertujuan menghidupkan kembali Kawasan Kota Lama Cilacap sebagai destinasi wisata budaya yang memadukan nilai sejarah, arsitektur kolonial, dan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap, Agus Manaji, mengungkapkan bahwa hingga memasuki minggu keenam, progres proyek telah mencapai 25 persen. Angka ini menunjukkan percepatan signifikan setelah sempat tertinggal pada minggu sebelumnya.
“Sempat terjadi deviasi cukup besar di minggu kelima, di mana realisasinya hanya 5 persen dengan selisih lebih dari 17 persen. Namun kini proyek sudah kembali di jalur positif setelah dilakukan percepatan kerja,” jelas Agus, Selasa (7/10/2025) dilansir dari laman Disparpora Cilacap.
Menurutnya, upaya percepatan dilakukan dengan menambah jam kerja dan memperkuat koordinasi antara kontraktor, konsultan, serta pengawas lapangan.
Dengan langkah itu, proyek Cilacap Heritage diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang ditetapkan.
Lebih lanjut, Agus menyebut bahwa proyek revitalisasi ini tidak hanya difokuskan pada penataan fisik, melainkan juga pembangunan infrastruktur pendukung wisata, seperti trotoar ramah pejalan kaki, lampu jalan bergaya kolonial, serta area publik yang dapat digunakan untuk kegiatan seni dan ekonomi kreatif.
Selain menonjolkan arsitektur peninggalan Belanda, Cilacap Heritage juga akan menjadi ruang interaksi budaya dengan menghadirkan pertunjukan musik, pameran seni, hingga festival kuliner khas Cilacap.
Pemkab berharap kawasan ini dapat menjadi ikon wisata sejarah baru di pesisir selatan Jawa Tengah.
Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi antarinstansi, proyek ini diharapkan mampu menarik investor pariwisata serta membuka peluang kerja baru bagi warga lokal