Sambungan Beton Overpass Kebasen Banyumas Retak Parah, Warga Khawatir Jadi Blumbang di Tengah Jalan
- pexel @pixabay
Warga Kebasen, Banyumas, mengeluhkan sambungan beton overpass yang rusak parah. DPU akui kendala sumber daya, namun janji masukkan perbaikan ke rencana pemeliharaan berikutnya
Viva, Banyumas - Kondisi jalan di atas Overpass Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah warga melaporkan sambungan beton di jalur tersebut mengalami kerusakan serius hingga membentuk cekungan yang menyerupai blumbang (kubangan air).
Laporan ini pertama kali muncul melalui kanal aduan resmi media sosial Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Kamis (9/10/2025). Seorang warga mengunggah keluhan disertai foto kondisi sambungan beton yang tampak menurun dan berpotensi membahayakan pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.
“Sambungan beton aksen jalan di atas overpass Kebasen wis kaya blumbang kae. Bahaya nek kejeglong,” tulis warga dalam aduannya.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas langsung memberikan tanggapan resmi hanya beberapa menit setelah laporan diteruskan. Dalam balasannya, pihak DPU mengakui bahwa jembatan tersebut sudah masuk dalam data pemeliharaan, namun penanganannya belum bisa dilakukan segera.
“Terima kasih atas laporan saudara. Jembatan tersebut sudah kami data, namun mohon maaf karena keterbatasan sumber daya, belum bisa dilakukan perbaikan segera. Akan kami masukkan dalam rencana penanganan berikutnya,” tulis perwakilan DPU Banyumas.
Sejumlah pengguna jalan menyebutkan bahwa cekungan di sambungan beton membuat kendaraan terutama roda dua sulit menjaga keseimbangan.
Tak sedikit pula pengendara yang harus memperlambat laju secara mendadak agar tidak terperosok ke dalam bagian jalan yang rusak.
Warga berharap Pemkab Banyumas dapat memprioritaskan perbaikan infrastruktur ini, mengingat overpass tersebut merupakan jalur penghubung utama antara Kebasen dan jalur nasional selatan Jawa Tengah.
Dengan meningkatnya curah hujan pada Oktober ini, warga juga diimbau agar berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama saat kondisi jalan licin dan genangan air menutupi sambungan beton yang rusak
Warga Kebasen, Banyumas, mengeluhkan sambungan beton overpass yang rusak parah. DPU akui kendala sumber daya, namun janji masukkan perbaikan ke rencana pemeliharaan berikutnya
Viva, Banyumas - Kondisi jalan di atas Overpass Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah warga melaporkan sambungan beton di jalur tersebut mengalami kerusakan serius hingga membentuk cekungan yang menyerupai blumbang (kubangan air).
Laporan ini pertama kali muncul melalui kanal aduan resmi media sosial Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Kamis (9/10/2025). Seorang warga mengunggah keluhan disertai foto kondisi sambungan beton yang tampak menurun dan berpotensi membahayakan pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.
“Sambungan beton aksen jalan di atas overpass Kebasen wis kaya blumbang kae. Bahaya nek kejeglong,” tulis warga dalam aduannya.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas langsung memberikan tanggapan resmi hanya beberapa menit setelah laporan diteruskan. Dalam balasannya, pihak DPU mengakui bahwa jembatan tersebut sudah masuk dalam data pemeliharaan, namun penanganannya belum bisa dilakukan segera.
“Terima kasih atas laporan saudara. Jembatan tersebut sudah kami data, namun mohon maaf karena keterbatasan sumber daya, belum bisa dilakukan perbaikan segera. Akan kami masukkan dalam rencana penanganan berikutnya,” tulis perwakilan DPU Banyumas.
Sejumlah pengguna jalan menyebutkan bahwa cekungan di sambungan beton membuat kendaraan terutama roda dua sulit menjaga keseimbangan.
Tak sedikit pula pengendara yang harus memperlambat laju secara mendadak agar tidak terperosok ke dalam bagian jalan yang rusak.
Warga berharap Pemkab Banyumas dapat memprioritaskan perbaikan infrastruktur ini, mengingat overpass tersebut merupakan jalur penghubung utama antara Kebasen dan jalur nasional selatan Jawa Tengah.
Dengan meningkatnya curah hujan pada Oktober ini, warga juga diimbau agar berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama saat kondisi jalan licin dan genangan air menutupi sambungan beton yang rusak