Anak Muda RI Krisis Pekerjaan! Laporan Global Sebut Tingkat Pengangguran Tertinggi di Asia

Ilustrasi - Pengangguran muda RI jadi yang tertinggi di Asia
Sumber :
  • pixabay/Mohamed_hassan

Masalah pengangguran muda tidak hanya dialami Indonesia. China dan India, dua raksasa ekonomi Asia, juga menghadapi persoalan serupa.

Di China, tingkat pengangguran pemuda perkotaan berusia 16–24 tahun mencapai 16,5 persen pada Agustus 2025.

“Ketidakseimbangan antara lonjakan jumlah lulusan universitas dan melemahnya permintaan tenaga kerja mendorong pengangguran naik,” kata Morgan Stanley.

Lonjakan jumlah lulusan universitas sebesar 42 persen antara 2019–2024, sementara lapangan kerja turun 20 juta posisi, memperlihatkan adanya mismatch serius antara kebutuhan industri dan kompetensi lulusan.

Sementara di India, masalahnya lebih kompleks. Negara dengan usia median penduduk hanya 28,4 tahun itu menghadapi pengangguran dan underemployment sekaligus. Sektor pertanian masih mempekerjakan 253 juta orang, jumlah tertinggi dalam 17 tahun terakhir, padahal kontribusinya terhadap PDB hanya 18 persen.

Morgan Stanley memperingatkan bahwa India perlu pertumbuhan ekonomi rata-rata 7,4 persen untuk menstabilkan pengangguran, dan hingga 12,2 persen untuk mengurangi underemployment secara signifikan.

Laporan tersebut menegaskan bahwa tanpa reformasi struktural yang nyata, negara-negara Asia berisiko menghadapi ketidakstabilan sosial akibat meningkatnya pengangguran muda.