Bupati Sigit Sidak 3 Perumahan: Pastikan Jalan, Air, dan RTH Sesuai Aturan Sebelum Diserahkan ke Pemkab Sragen

Bupati Sragen Sigit Pamungkas sidak tiga perumahan
Sumber :
  • Pemkab Sragen

Bupati Sragen Sigit Pamungkas meninjau tiga perumahan untuk memastikan fasilitas umum seperti jalan, air, dan RTH sesuai standar sebelum diserahkan kepada Pemkab Sragen

Viva, Banyumas - Dalam upaya memastikan kualitas lingkungan hunian yang layak bagi masyarakat, Bupati Sragen Sigit Pamungkas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga perumahan di wilayah Kabupaten Sragen, Kamis (9/10/2025).

Kunjungan dilakukan untuk mengecek langsung kondisi fasilitas umum (FASUM) dan fasilitas sosial (FASOS) sebelum diserahkan ke pemerintah daerah. Tiga perumahan yang dikunjungi antara lain Perumahan Pesona BK dan Griya Mustika 3 Plumbungan di Kecamatan Karangmalang, serta Griya Aswani di Kecamatan Kedawung.

Bupati Sigit turun langsung meninjau berbagai sarana seperti jalan lingkungan, jaringan air bersih, jaringan listrik, sanitasi, serta ruang terbuka hijau (RTH).

“Developer berkewajiban menyerahkan fasilitas umum kepada pemerintah daerah. Sebelum diserahkan, kami periksa dulu kelayakannya, apakah sudah memenuhi ketentuan yang berlaku,” ujar Sigit Pamungkas saat melakukan peninjauan pada 9 Oktober 2025.

Ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting agar masyarakat yang menempati perumahan mendapatkan kenyamanan dan keamanan dari sisi infrastruktur. Sesuai ketentuan, luas sarana dan prasarana lingkungan minimal 20 persen dari total lahan, dengan lebar jalan utama minimal enam meter.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, seluruh perumahan yang dikunjungi telah memenuhi standar dan ketentuan teknis.

Perumahan Pesona BK memiliki sarpras lingkungan seluas 35,16% dari total lahan 6.940 m², Griya Mustika 46,11% dari lahan 3.150 m², dan Griya Aswani 36,20% dari lahan 895 m².

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen, Aris Wahyudi, menjelaskan bahwa pertumbuhan perumahan di Sragen sangat positif dan turut mendukung program nasional tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Target Sragen sekitar 2.500 unit rumah. Alhamdulillah, sebagian besar sudah terealisasi. Kami optimis akhir tahun semua target bisa terpenuhi,” ungkap Aris.

Di sisi lain, pengembang Griya Mustika 3, Achmad Chapid Mas’udi, mengapresiasi langkah tegas Pemkab Sragen.

“Kami berterima kasih atas perhatian Bupati. Semua fasilitas umum dan utilitas sudah diperiksa dengan teliti dan dinyatakan layak,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Sragen menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas perumahan, menjamin ketersediaan fasilitas yang layak, serta memastikan developer mematuhi seluruh aturan teknis dan administratif sebelum proses serah terima dilakukan

Bupati Sragen Sigit Pamungkas meninjau tiga perumahan untuk memastikan fasilitas umum seperti jalan, air, dan RTH sesuai standar sebelum diserahkan kepada Pemkab Sragen

Viva, Banyumas - Dalam upaya memastikan kualitas lingkungan hunian yang layak bagi masyarakat, Bupati Sragen Sigit Pamungkas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga perumahan di wilayah Kabupaten Sragen, Kamis (9/10/2025).

Kunjungan dilakukan untuk mengecek langsung kondisi fasilitas umum (FASUM) dan fasilitas sosial (FASOS) sebelum diserahkan ke pemerintah daerah. Tiga perumahan yang dikunjungi antara lain Perumahan Pesona BK dan Griya Mustika 3 Plumbungan di Kecamatan Karangmalang, serta Griya Aswani di Kecamatan Kedawung.

Bupati Sigit turun langsung meninjau berbagai sarana seperti jalan lingkungan, jaringan air bersih, jaringan listrik, sanitasi, serta ruang terbuka hijau (RTH).

“Developer berkewajiban menyerahkan fasilitas umum kepada pemerintah daerah. Sebelum diserahkan, kami periksa dulu kelayakannya, apakah sudah memenuhi ketentuan yang berlaku,” ujar Sigit Pamungkas saat melakukan peninjauan pada 9 Oktober 2025.

Ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting agar masyarakat yang menempati perumahan mendapatkan kenyamanan dan keamanan dari sisi infrastruktur. Sesuai ketentuan, luas sarana dan prasarana lingkungan minimal 20 persen dari total lahan, dengan lebar jalan utama minimal enam meter.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, seluruh perumahan yang dikunjungi telah memenuhi standar dan ketentuan teknis.

Perumahan Pesona BK memiliki sarpras lingkungan seluas 35,16% dari total lahan 6.940 m², Griya Mustika 46,11% dari lahan 3.150 m², dan Griya Aswani 36,20% dari lahan 895 m².

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen, Aris Wahyudi, menjelaskan bahwa pertumbuhan perumahan di Sragen sangat positif dan turut mendukung program nasional tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Target Sragen sekitar 2.500 unit rumah. Alhamdulillah, sebagian besar sudah terealisasi. Kami optimis akhir tahun semua target bisa terpenuhi,” ungkap Aris.

Di sisi lain, pengembang Griya Mustika 3, Achmad Chapid Mas’udi, mengapresiasi langkah tegas Pemkab Sragen.

“Kami berterima kasih atas perhatian Bupati. Semua fasilitas umum dan utilitas sudah diperiksa dengan teliti dan dinyatakan layak,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Sragen menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas perumahan, menjamin ketersediaan fasilitas yang layak, serta memastikan developer mematuhi seluruh aturan teknis dan administratif sebelum proses serah terima dilakukan