Viral Dugaan Pecelehan Oknum Guru di SMAN 1 Jatilawang Banyumas, Ini Sikap Tegas Sekolah

Surat klarifikasi resmi SMA N 1 Jatilawang
Sumber :
  • pexel @smanjatilawang

SMA Negeri 1 Jatilawang Banyumas mengeluarkan klarifikasi resmi soal dugaan tindakan pelecehan oleh oknum guru. Sekolah menonaktifkan pelaku dan menyerahkan kasus ke pihak berwenang

Viva, Banyumas - Kasus dugaan tindakan asusila yang menyeret salah satu oknum guru di lingkungan SMA Negeri 1 Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi perhatian publik. Setelah informasi tersebut beredar luas di masyarakat dan media sosial, pihak sekolah akhirnya mengeluarkan klarifikasi resmi melalui surat tertanggal 10 Oktober 2025.

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Kepala SMA N 1 Jatilawang, Agung Kurniadyin, S.Pd., M.Pd., pihak sekolah menyampaikan bahwa memang telah terjadi tindakan yang tidak pantas dan melanggar norma hukum oleh oknum guru terhadap salah satu siswi.

Sekolah menegaskan, tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai, etika, maupun prinsip pendidikan yang dijunjung tinggi oleh lembaga pendidikan tersebut.

“Kami menyampaikan rasa keprihatinan dan penyesalan yang mendalam atas kejadian ini. Sekolah berkomitmen menegakkan nilai-nilai moral serta memastikan penanganan dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” demikian isi klarifikasi dalam surat tersebut yang dikutip dari laman Instagram SMAN 1 Jatilawang.

Sebagai bentuk tanggung jawab, sekolah mengambil langkah cepat dan tegas. Di antaranya, menonaktifkan oknum guru dari seluruh kegiatan belajar mengajar serta melaporkan kasus tersebut kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan.

Selain itu, pihak sekolah juga melakukan pendampingan terhadap korban dan keluarganya. Pendampingan diberikan agar korban memperoleh perlindungan psikologis dan hukum yang layak. Sekolah juga berkomitmen meningkatkan sistem pengawasan internal untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang.