Bupati Banyumas Resmikan 27 Inovasi Pelayanan Publik Hasil PKP Angkatan IX

Peluncuran 27 Inovasi ASN Banyumas.
Sumber :
  • Banyumaskab.go.id

Banyumas VivaBupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, secara resmi meluncurkan 27 inovasi peningkatan pelayanan publik yang diinisiasi oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IX Kabupaten Banyumas. 

Program pelatihan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, dan peluncurannya berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, di Smartroom Graha Satria.

Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Banyumas, Amrin Ma’ruf, menegaskan bahwa inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh para peserta PKP tidak harus selalu berbasis aplikasi atau teknologi digital.

“Kami arahkan inovasi aksi perubahan yang disusun tidak semuanya menggunakan aplikasi,” ungkapnya dilansir dari banyumaskab.go.id Sabtu, 11 Oktober 2025.

Menurutnya para peserta harus dapat mengaplikasikan secara kelembagaan hasil inovasi pada instansi tempat bereka bertugas, sehingga inovasi dapat tetap berjalan meskipun terdapat pergantian pejabat.

“Mudah mudahan inovasi dapat diaplikasikan secara kelembagaan, sehingga siapapun nanti yang menjabat disitu bisa tetap jalan,” ucapnya.

Senada dengan hal tersebut Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie mengharapkan inovasi inovasi yang dihasilkan para peserta diklat PKP tidak hanya berjalan jangka pendek, namun dapat diimplementasikan seterusnya siapapun yang menduduki jabatan itu.

“Karena dinamakan inovasi peningkatan kinerja organisasi, sehingga diharapkan inovasi yang tercipta dapat dilakukan oleh siapapun yang menduduki jabatan tersebut,” ucapnya.

Dalam sambutannya Bupati Sadewo mengapresiasi para pejabat pengawas yang telah membuat inovasi inovasi yang telah diluncurkan pada hari ini. Menurutnya langkah ini membuktikan komitmen para ASN untuk terus maju.

“Saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para pejabat yang telah membuat inovasi. Saya memahami bahwa prosesnya tentu tidak mudah. Namum langkah Bapak Ibu dan Saudara semua hingga sampai pada tahap ini membuktikan adanya komitmen dan semangat untuk terus maju,” ungkapnya.

Ia mengajak para peserta untuk memaknai bahwa pelatihan ini bukan sekadar acara formal saja. Tapi lebih dari itu, PKP adalah wadah transformasi, wadah untuk para ASN mengasah kepekaan, kepemimpinan dan juga kreativitas.

Bupati Sadewo juga berharap inovasi inovasi ini tidak hanya berhenti pada tahapan launching hari ini saja. Namun dapat memberi dampak bagi instansi dan masyarakat.

“Semoga inovasi aksi perubahan ini benar benar membawa manfaat, tidak hanya bagi instansi masing masing tapi juga bagi masyarakat,” pungkasnya.