Cahaya di Balik Jeruji: Kisah Hijrah Narapidana Lewat One Day One Juz di Lapas Cilacap
- Pexel @aysegulyilmaz
Program One Day One Juz di Lapas Cilacap menjadi jembatan hijrah warga binaan. Melalui lantunan ayat suci, mereka belajar memperbaiki diri dan menata kembali arah kehidupan
Viva, Banyumas - Pagi itu, sinar matahari menembus celah tembok tinggi Lapas Kelas IIB Cilacap. Di balik jeruji besi, kehidupan baru sedang tumbuh perlahan. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema lembut dari arah Masjid At-Taubah, membawa suasana teduh dan harapan bagi mereka yang tengah menapaki jalan hijrah.
Program One Day One Juz (ODOJ) menjadi denyut baru dalam pembinaan kepribadian warga binaan. Kegiatan ini mengajak setiap penghuni lapas untuk membaca minimal satu juz Al-Qur’an setiap hari. Tujuannya bukan hanya mengisi waktu, tetapi menumbuhkan kesadaran spiritual dan moral di balik dinding-dinding penjara.
Menurut Adi Prasetyo, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIB Cilacap, kegiatan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan berbasis keagamaan.
Dilansir dari laman Instagram @cilacap_kekinian, Adi mengatakan Pihak Lapas tidak hanya membina secara hukum, tapi juga spiritual.
Melalui ODOJ, warga binaan belajar tentang kesabaran, kejujuran, dan tanggung jawab atas masa lalu mereka.
Peserta program tidak dibatasi latar belakang atau usia. Setiap pagi, mereka berkumpul di Masjid At-Taubah untuk membaca Al-Qur’an bersama, disertai kajian tafsir singkat dan refleksi makna ayat.