Sudah Terserap 55 Persen! Begini Kondisi Terkini Stok Pupuk Bersubsidi di Temanggung
- Pemkab Temanggung
Penyerapan pupuk bersubsidi di Temanggung capai 55 persen. DKPPP pastikan stok aman dan siap memenuhi kebutuhan petani jelang musim tanam akhir tahun 2025. Distribusi berjalan lancar
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Temanggung memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayahnya dalam kondisi aman. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, hingga triwulan III tahun 2025, penyerapan pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK telah mencapai lebih dari 55 persen.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) DKPPP Temanggung, Aulia Nur, menyampaikan bahwa hingga akhir September 2025, penyerapan pupuk Urea tercatat mencapai 55,14 persen atau sekitar 4.584.614 kilogram.
Sementara itu, pupuk bersubsidi jenis NPK telah terserap sebesar 53,74 persen atau sekitar 9.134.990 kilogram.
“Melihat data penyerapan hingga triwulan III, stok pupuk bersubsidi di Temanggung masih aman dan terkendali. Kami pastikan kebutuhan petani akan tercukupi hingga masa pemupukan padi dan kopi di triwulan IV,” ujar Aulia Nur, Senin (13/10/2025) dikutip dari Pemkab Temanggung.
Menurutnya, pemerintah terus memantau ketersediaan pupuk agar tidak terjadi kelangkaan di tingkat petani. Jika ditemukan potensi kekurangan, pemerintah siap melakukan penambahan kuota sesuai kebutuhan lapangan.
“Petani tidak perlu khawatir. Pemerintah menjamin pasokan pupuk bersubsidi akan tetap mencukupi. Kami berkoordinasi dengan distributor dan kelompok tani agar distribusi pupuk berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.