3 Hari Pencarian, Jasad Siswa SMP Ditemukan, Bupati Purworejo Datangi Rumah Duka

Bupati Purworejo melayat ke rumah duka siswa
Sumber :
  • Pemkab Purworejo

Setelah tiga hari hilang, jasad siswa SMPN 17 Purworejo korban ombak Pantai Jatimalang ditemukan. Bupati Yuli Hastuti melayat ke rumah duka dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban

Viva, Banyumas - Suasana duka menyelimuti Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, usai ditemukannya jasad Ridho Mukti Rozakh, siswa SMP Negeri 17 Purworejo yang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Jatimalang.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari oleh tim SAR gabungan, jasad korban akhirnya ditemukan pada Sabtu (11/10/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (8/10/2025) ketika lima siswa SMPN 17 Purworejo tengah bermain air di kawasan Pantai Dewa Ruci, Jatimalang.

Mereka adalah Ridho Mukti Rozakh, Adit Praditya Anwar, Syukron Hanif, Wiyo Yasir Dwialgani, dan Muhamad Fiki. Tanpa disadari, ombak besar datang tiba-tiba dan menggulung kelima siswa tersebut.

Empat di antaranya berhasil menyelamatkan diri, namun Ridho terseret arus laut hingga akhirnya dinyatakan hilang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo menjelaskan, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, serta relawan setempat.

Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang pantai menggunakan perahu karet dan drone hingga akhirnya korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal kejadian.

Sebagai bentuk empati, Bupati Purworejo Yuli Hastuti, S.H., melayat langsung ke rumah duka pada Minggu (12/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Purworejo, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ananda Ridho Mukti Rozakh. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” tutur Bupati Yuli Hastuti penuh haru dikutip dari Pemkab Purworejo.

Beliau juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di pantai, terutama ketika kondisi ombak sedang tinggi.

Pemerintah bersama aparat keamanan dan pihak pengelola wisata akan meningkatkan pengawasan di kawasan pantai untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Sementara itu, pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah dan seluruh relawan yang telah membantu pencarian hingga proses pemakaman selesai.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi keselamatan bagi wisatawan, terutama di wilayah pesisir selatan Jawa yang rawan ombak besar.

Pemerintah Kabupaten Purworejo juga berkomitmen memperkuat sistem peringatan dini di kawasan wisata pantai guna melindungi keselamatan pengunjung

Setelah tiga hari hilang, jasad siswa SMPN 17 Purworejo korban ombak Pantai Jatimalang ditemukan. Bupati Yuli Hastuti melayat ke rumah duka dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban

Viva, Banyumas - Suasana duka menyelimuti Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, usai ditemukannya jasad Ridho Mukti Rozakh, siswa SMP Negeri 17 Purworejo yang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Jatimalang.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari oleh tim SAR gabungan, jasad korban akhirnya ditemukan pada Sabtu (11/10/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (8/10/2025) ketika lima siswa SMPN 17 Purworejo tengah bermain air di kawasan Pantai Dewa Ruci, Jatimalang.

Mereka adalah Ridho Mukti Rozakh, Adit Praditya Anwar, Syukron Hanif, Wiyo Yasir Dwialgani, dan Muhamad Fiki. Tanpa disadari, ombak besar datang tiba-tiba dan menggulung kelima siswa tersebut.

Empat di antaranya berhasil menyelamatkan diri, namun Ridho terseret arus laut hingga akhirnya dinyatakan hilang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo menjelaskan, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, serta relawan setempat.

Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang pantai menggunakan perahu karet dan drone hingga akhirnya korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal kejadian.

Sebagai bentuk empati, Bupati Purworejo Yuli Hastuti, S.H., melayat langsung ke rumah duka pada Minggu (12/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Purworejo, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ananda Ridho Mukti Rozakh. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” tutur Bupati Yuli Hastuti penuh haru dikutip dari Pemkab Purworejo.

Beliau juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di pantai, terutama ketika kondisi ombak sedang tinggi.

Pemerintah bersama aparat keamanan dan pihak pengelola wisata akan meningkatkan pengawasan di kawasan pantai untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Sementara itu, pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah dan seluruh relawan yang telah membantu pencarian hingga proses pemakaman selesai.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi keselamatan bagi wisatawan, terutama di wilayah pesisir selatan Jawa yang rawan ombak besar.

Pemerintah Kabupaten Purworejo juga berkomitmen memperkuat sistem peringatan dini di kawasan wisata pantai guna melindungi keselamatan pengunjung