Kembali Makan Korban! Jalur Tunggangan Jatiroto Tirtomoyo Wonogiri Bikin Truk Kunyit 9 Ton Terguling dan Sopir Terluka
- Tiktok @fajarpamungkas415
Truk bermuatan kunyit 9 ton terguling di Jalur Tunggangan, Wonogiri. Sopir asal Ponorogo luka ringan, dan polisi imbau sopir waspadai medan ekstrem perbukitan
Viva, Banyumas - Jalur Tunggangan yang menghubungkan Kecamatan Jatiroto dan Tirtomoyo kembali menelan korban kecelakaan. Sebuah truk bermuatan kunyit seberat 9 ton terguling di Dusun Dawe Kidul, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, pada Senin (13/10/2025) pagi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika truk bernomor polisi AE 8354 US, yang dikemudikan oleh Agung (34), warga Ponorogo, tidak kuat menanjak di jalan curam kawasan tersebut. Akibatnya, kendaraan mundur dan terguling di tengah tanjakan.
Dikutip dari laman Instagram @wonogirikita, Kapolsek Jatiroto Iptu Pudiyono mengatakan Truk berangkat dari Bondowoso membawa muatan kunyit menuju wilayah Wonogiri, mengikuti rute dari aplikasi Google Maps.
Ia menjelaskan bahwa medan ekstrem dan kondisi jalan yang menanjak tajam menjadi penyebab utama kecelakaan. Sopir mengalami luka ringan di paha kanan dan segera dievakuasi ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah menjalani pemeriksaan, korban dijemput oleh keluarganya dari Ponorogo untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat karena posisi truk yang melintang di tengah jalur.
Petugas dari Polsek Jatiroto dan Koramil setempat bersama warga sekitar bergotong royong mengevakuasi kendaraan serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menyampaikan apresiasi kepada anggota di lapangan yang bergerak cepat menangani situasi.
Ia juga mengimbau kepada pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur perbukitan dan ekstrem seperti kawasan Tunggangan.
Ia menambahkan, sebelum berangkat, sopir juga harus memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima—khususnya pada sistem pengereman dan tenaga mesin—untuk mencegah kecelakaan serupa.
Diketahui, Jalur Tunggangan memang dikenal memiliki kontur curam dan tikungan tajam, sehingga sering menjadi lokasi kecelakaan kendaraan besar.
Sebelumnya, pada 19 September 2025, truk pengangkut mi instan juga terguling di jalur ini karena alasan serupa.
Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan rambu peringatan tambahan serta melakukan perbaikan infrastruktur jalan agar tidak kembali memakan korban di masa mendatang
Truk bermuatan kunyit 9 ton terguling di Jalur Tunggangan, Wonogiri. Sopir asal Ponorogo luka ringan, dan polisi imbau sopir waspadai medan ekstrem perbukitan
Viva, Banyumas - Jalur Tunggangan yang menghubungkan Kecamatan Jatiroto dan Tirtomoyo kembali menelan korban kecelakaan. Sebuah truk bermuatan kunyit seberat 9 ton terguling di Dusun Dawe Kidul, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, pada Senin (13/10/2025) pagi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika truk bernomor polisi AE 8354 US, yang dikemudikan oleh Agung (34), warga Ponorogo, tidak kuat menanjak di jalan curam kawasan tersebut. Akibatnya, kendaraan mundur dan terguling di tengah tanjakan.
Dikutip dari laman Instagram @wonogirikita, Kapolsek Jatiroto Iptu Pudiyono mengatakan Truk berangkat dari Bondowoso membawa muatan kunyit menuju wilayah Wonogiri, mengikuti rute dari aplikasi Google Maps.
Ia menjelaskan bahwa medan ekstrem dan kondisi jalan yang menanjak tajam menjadi penyebab utama kecelakaan. Sopir mengalami luka ringan di paha kanan dan segera dievakuasi ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah menjalani pemeriksaan, korban dijemput oleh keluarganya dari Ponorogo untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat karena posisi truk yang melintang di tengah jalur.
Petugas dari Polsek Jatiroto dan Koramil setempat bersama warga sekitar bergotong royong mengevakuasi kendaraan serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menyampaikan apresiasi kepada anggota di lapangan yang bergerak cepat menangani situasi.
Ia juga mengimbau kepada pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur perbukitan dan ekstrem seperti kawasan Tunggangan.
Ia menambahkan, sebelum berangkat, sopir juga harus memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima—khususnya pada sistem pengereman dan tenaga mesin—untuk mencegah kecelakaan serupa.
Diketahui, Jalur Tunggangan memang dikenal memiliki kontur curam dan tikungan tajam, sehingga sering menjadi lokasi kecelakaan kendaraan besar.
Sebelumnya, pada 19 September 2025, truk pengangkut mi instan juga terguling di jalur ini karena alasan serupa.
Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan rambu peringatan tambahan serta melakukan perbaikan infrastruktur jalan agar tidak kembali memakan korban di masa mendatang