Tiga Tahun Pasca Longsor Kalongan, Jalan Ungaran–Demak Kini Jadi Jurang Puluhan Meter

Suasana Longsor Desa Kalongan, Ungaran Timur, Semarang
Sumber :
  • tvonenews

Menurut Soekendro, walaupun pergerakan turun-tanah tak secepat dulu, masih ada perpindahan manakala hujan besar.

Ia memproyeksikan bahwa tanah bisa bergerak sekitar 100–150 meter ke area sekitar titik longsor. 

Luas area terdampak mencapai 31,5 hektar dengan kemiringan curam sekitar 67 derajat dan tinggi sekitar 75 meter. 

Karena lokasi dianggap sangat berbahaya, akses ke area longsor kini ditutup total. Pemerintah daerah mengalihkan rute lalu lintas ke jalur alternatif agar mobilitas warga tetap terjaga. Soekendro menyebut pihaknya berniat menjadikan penutupan ini permanen demi keamanan. 

Warga sekitar, seperti Yuliyanto, menyatakan ketakutannya terutama jika hujan deras mengguyur. Longsor masa lalu masih membekas dalam ingatan mereka. “Karena longsor makin mendekati pemukiman, tentu kita waspada terutama musim hujan,” katanya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro menyebut bahwa wilayah longsor kini telah memasuki tahap rehabilitasi konstruksi, bukan lagi status darurat akut.

Namun langkah mitigasi tetap diteruskan — rekonstruksi, rehabilitasi, atau strategi lain yang paling tepat masih dikaji.