Soundvolution Disorot: Refund Konser Denny Caknan di Pekalongan Tak Kunjung Cair, Penonton Teriak Kecewa
- instagram @denny_Caknan
Konser Denny Caknan di Pekalongan dibatalkan, tapi janji refund tiket dari promotor belum juga terealisasi. Penonton kecewa dan menuntut kejelasan tanggung jawab
Viva, Banyumas - Pembatalan mendadak konser Denny Caknan yang seharusnya digelar di Terminal Pekalongan pada 12 Oktober 2025 berbuntut panjang.
Promotor Soundvolution Festival kini menjadi sorotan publik setelah sejumlah penonton melaporkan bahwa pengembalian dana (refund) tiket belum juga diterima, meskipun sudah dijanjikan akan cair dalam waktu 1×24 jam.
Salah satu penonton yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Pekalongan Trending bahwa proses pendataan refund memang dilakukan sehari setelah konser dibatalkan, namun hingga kini belum ada pencairan dana.
Dikutip dari akun Instagram @pekalongantrending, Salah satu penonton mengungkapkan para penonton dijanjikan refund dalam waktu 1×24 jam, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan.
Saat dihubungi, pihak EO justru saling lempar tanggung jawab.
Menurut penuturan tersebut, proses pendataan dilakukan di Sego Dalem, salah satu lokasi yang ditunjuk oleh pihak panitia.
Namun, setelah melakukan konfirmasi lebih lanjut, kontak yang diberikan oleh panitia disebut sering berganti, sehingga penonton kesulitan mencari kejelasan.
Penonton itu juga mengaku telah membeli lima tiket kategori Gold senilai total Rp470.000, dan meyakini bahwa masih banyak penonton lain yang mengalami hal serupa.
Di media sosial, berbagai keluhan serupa bermunculan, menandakan adanya ketidakpuasan massal terhadap penyelenggara acara.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Soundvolution Festival belum memberikan pernyataan resmi mengenai keterlambatan refund.
Pihak promotor juga belum menjelaskan alasan pembatalan konser secara rinci, maupun langkah konkret yang akan ditempuh untuk menyelesaikan masalah pengembalian dana ini.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara event di Indonesia agar lebih profesional dan transparan dalam menangani situasi tak terduga.
Penonton berharap agar pihak promotor segera menyelesaikan proses refund secara tuntas dan memberikan kejelasan terkait tanggung jawab antar pihak yang terlibat.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kepercayaan dan integritas dalam dunia hiburan.
Promotor yang abai terhadap hak konsumen bukan hanya merugikan penonton, tapi juga mencoreng citra industri event tanah air.