Ricuh! Aksi Demo Tolak Tunjangan DPR Semakin memanas, Massa Bersitegang dengan Polisi

Aksi Demo Tolak Tunjangan DPR Semakin memanas
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @lokal.semarang

Aksi demo di depan gedung DPR, Jakarta pada Senin (25/8/2025) kian memanas.

Viva, Banyumas – Aksi demo sekelompok orang di depan gedung DPR, Jakarta pada Senin (25/8/2025) kian memanas.

Berlangsung ricuh setelah aparat polisi menghadangnya. 

Para pendemo mempertanyakan gaji dan tunjangan anggota DPR yang melebihi Rp100 juta.

Sekitar pukul 12.45 WIB, polisi menghalau pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata.

Selain itu, juga semprotan air ke arah demonstran.

Sampai sekitar pukul 13.30 WIB, polisi terus berusaha menghalau massa agar menjauhi gedung DPR.

Kemudian kelompok demonstran berusaha bertahan.

Buat perlawanan dengan melempar botol air plastik.

Selain menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR, sekitar pukul 14.00 WIB, muncul massa pengunjuk rasa yang mendatangi pintu belakang DPR.

Massa sempat melemparkan batu ke arah kantor satuan pengamanan. 

Ada pula aksi pembakaran sepeda motor.

Dan tidak lama kemudian, polisi berusaha membubarkan massa tersebut. Gas air mata ditembakkan ke arah pendemo.

Sampai sekitar pukul 15.00 WIB, polisi terus menghalau pendemo hingga di dekat Stasiun Palmerah, Jakpus

Aksi demo di depan gedung DPR, Jakarta pada Senin (25/8/2025) kian memanas.

Viva, Banyumas – Aksi demo sekelompok orang di depan gedung DPR, Jakarta pada Senin (25/8/2025) kian memanas.

Berlangsung ricuh setelah aparat polisi menghadangnya. 

Para pendemo mempertanyakan gaji dan tunjangan anggota DPR yang melebihi Rp100 juta.

Sekitar pukul 12.45 WIB, polisi menghalau pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata.

Selain itu, juga semprotan air ke arah demonstran.

Sampai sekitar pukul 13.30 WIB, polisi terus berusaha menghalau massa agar menjauhi gedung DPR.

Kemudian kelompok demonstran berusaha bertahan.

Buat perlawanan dengan melempar botol air plastik.

Selain menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR, sekitar pukul 14.00 WIB, muncul massa pengunjuk rasa yang mendatangi pintu belakang DPR.

Massa sempat melemparkan batu ke arah kantor satuan pengamanan. 

Ada pula aksi pembakaran sepeda motor.

Dan tidak lama kemudian, polisi berusaha membubarkan massa tersebut. Gas air mata ditembakkan ke arah pendemo.

Sampai sekitar pukul 15.00 WIB, polisi terus menghalau pendemo hingga di dekat Stasiun Palmerah, Jakpus