Cinta Kilat Riza Chalid dan Uchu: Dari Pernikahan yang Cumah Butuh 3 Bulan hingga KidZania Jakarta

Riza Chalid dan Uchu, pasangan pengusaha dan pendidik
Sumber :
  • Tiktok @rakyat_indonesia00

Riza Chalid dan Uchu menikah kilat hanya dalam tiga bulan. Dari Singapura hingga SCBD Jakarta, pasangan ini melahirkan dua anak sekaligus mendirikan KidZania yang ikonik

Viva, Banyumas - Riza Chalid, dikenal luas sebagai Saudagar Minyak atau The Gasoline Godfather, tak hanya mencatatkan namanya di bisnis energi. Ia juga menyimpan kisah pribadi menarik bersama istrinya, Roestriana Adrianti atau yang akrab dipanggil Uchu Riza. Pernikahan keduanya bisa dibilang penuh kejutan. Hanya butuh tiga bulan sejak pertemuan pertama, Riza memutuskan meminang Uchu.

Dari pernikahan tersebut, lahirlah dua anak: Muhammad Kerry Adrianto dan Kenesa Ilona Rina. Keputusan cepat itu bukan sekadar romansa sesaat, melainkan fondasi perjalanan hidup keluarga yang panjang.

Dilansir dari berbagai sumber, Ketika krisis moneter 1998 mengguncang Indonesia, keluarga Riza memilih pindah ke Singapura. Langkah ini diambil demi memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Kerry dan Kenesa kemudian menempuh sekolah di United World College of Southeast Asia (UWC SEA), salah satu institusi internasional bergengsi di kawasan Asia.

Namun, kehidupan keluarga Riza tidak berhenti hanya pada bisnis minyak dan pendidikan anak-anak. Bersama Uchu, pasangan ini membawa sebuah ide segar ke Jakarta: menghadirkan KidZania, wahana edukasi anak yang mengusung konsep edutainment atau pendidikan berbasis hiburan. KidZania SCBD Jakarta menjadi bukti nyata bagaimana visi keluarga ini menyalurkan kepedulian terhadap generasi muda.

Konsep KidZania sendiri dikenal unik, yaitu memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan pengalaman bekerja layaknya orang dewasa dalam berbagai profesi.

Mulai dari dokter, pilot, polisi, hingga jurnalis. Anak-anak diajak untuk belajar keterampilan hidup melalui simulasi yang menyenangkan dan interaktif. Pendirian KidZania Jakarta bukan hanya sekadar bisnis hiburan, tetapi juga kontribusi nyata dalam membentuk ekosistem pendidikan alternatif di Indonesia.