Sopir Bank Jateng Kabur Bawa Rp 10 Miliar, Pihak Bank Pastikan Dana Nasabah Aman

Bank Jateng pastikan dana nasabah tetap aman
Sumber :
  • instagram @bankjateng

Kasus sopir Bank Jateng kabur bawa Rp10 miliar gegerkan publik. Pihak bank pastikan dana nasabah aman, sementara polisi terus buru pelaku bernama Anggun

Viva, Banyumas - Kasus mengejutkan terjadi di Solo setelah seorang sopir Bank Jateng bernama Anggun diduga kabur membawa uang tunai sebesar Rp10 miliar. Peristiwa itu berlangsung pada Senin (1/9/2025), ketika Anggun ditugaskan mengantar pegawai Bank Jateng dari kantor cabang Wonogiri untuk mengambil dana di Bank Jateng Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Kejadian bermula saat pegawai bank ditemani seorang polisi untuk mengambil uang. Namun, ketika polisi pamit ke toilet, Anggun berpura-pura memindahkan parkir mobil. Bukannya kembali, ia justru kabur membawa mobil berisi uang miliaran rupiah.

Rekaman CCTV menunjukkan Anggun meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika pegawai bank mencoba menghubungi sang sopir, tidak ada jawaban.

Kecurigaan pun muncul, dan akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, membenarkan kronologi tersebut dan memastikan pihaknya kini tengah memburu pelaku.

Di tengah ramainya pemberitaan, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, menegaskan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada keamanan simpanan nasabah.

Ia menekankan bahwa dana yang dibawa kabur merupakan dana operasional bank, bukan dana tabungan masyarakat. Mulyanton dalam keterangan resmi kepada awak media di Wonogiri pada 3 September 2025 mengatakan Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman.

Bank Jateng berkomitmen menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah. Pihak Bank Jateng juga memastikan akan bekerja sama penuh dengan aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Selain itu, prosedur keamanan internal akan dievaluasi agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Kasus ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat jumlah dana yang dibawa kabur sangat besar. Namun, klarifikasi resmi dari manajemen Bank Jateng menjadi penenang bagi ribuan nasabah yang sempat cemas akan keamanan simpanan mereka.

Pengamat perbankan menilai langkah cepat Bank Jateng dalam memberikan klarifikasi adalah bentuk tanggung jawab menjaga kepercayaan publik.

Dalam industri keuangan, kepercayaan adalah modal utama. Meski terjadi tindak kriminal, komitmen bank untuk melindungi dana nasabah harus selalu menjadi prioritas utama. Kini, masyarakat menantikan hasil penyelidikan kepolisian.

Jika pelaku berhasil ditangkap, dana Rp10 miliar yang raib diharapkan dapat segera dipulihkan. Kasus ini menjadi pengingat bahwa sistem keamanan perbankan perlu terus ditingkatkan, terutama dalam hal transportasi dana dalam jumlah besar

Kasus sopir Bank Jateng kabur bawa Rp10 miliar gegerkan publik. Pihak bank pastikan dana nasabah aman, sementara polisi terus buru pelaku bernama Anggun

Viva, Banyumas - Kasus mengejutkan terjadi di Solo setelah seorang sopir Bank Jateng bernama Anggun diduga kabur membawa uang tunai sebesar Rp10 miliar. Peristiwa itu berlangsung pada Senin (1/9/2025), ketika Anggun ditugaskan mengantar pegawai Bank Jateng dari kantor cabang Wonogiri untuk mengambil dana di Bank Jateng Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Kejadian bermula saat pegawai bank ditemani seorang polisi untuk mengambil uang. Namun, ketika polisi pamit ke toilet, Anggun berpura-pura memindahkan parkir mobil. Bukannya kembali, ia justru kabur membawa mobil berisi uang miliaran rupiah.

Rekaman CCTV menunjukkan Anggun meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika pegawai bank mencoba menghubungi sang sopir, tidak ada jawaban.

Kecurigaan pun muncul, dan akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, membenarkan kronologi tersebut dan memastikan pihaknya kini tengah memburu pelaku.

Di tengah ramainya pemberitaan, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, menegaskan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada keamanan simpanan nasabah.

Ia menekankan bahwa dana yang dibawa kabur merupakan dana operasional bank, bukan dana tabungan masyarakat. Mulyanton dalam keterangan resmi kepada awak media di Wonogiri pada 3 September 2025 mengatakan Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman.

Bank Jateng berkomitmen menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah. Pihak Bank Jateng juga memastikan akan bekerja sama penuh dengan aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Selain itu, prosedur keamanan internal akan dievaluasi agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Kasus ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat jumlah dana yang dibawa kabur sangat besar. Namun, klarifikasi resmi dari manajemen Bank Jateng menjadi penenang bagi ribuan nasabah yang sempat cemas akan keamanan simpanan mereka.

Pengamat perbankan menilai langkah cepat Bank Jateng dalam memberikan klarifikasi adalah bentuk tanggung jawab menjaga kepercayaan publik.

Dalam industri keuangan, kepercayaan adalah modal utama. Meski terjadi tindak kriminal, komitmen bank untuk melindungi dana nasabah harus selalu menjadi prioritas utama. Kini, masyarakat menantikan hasil penyelidikan kepolisian.

Jika pelaku berhasil ditangkap, dana Rp10 miliar yang raib diharapkan dapat segera dipulihkan. Kasus ini menjadi pengingat bahwa sistem keamanan perbankan perlu terus ditingkatkan, terutama dalam hal transportasi dana dalam jumlah besar