Nepal Tanpa Pemimpin: Presiden dan PM Mundur di Tengah Revolusi Gen Z, Ini yang Ambil Alih Kepemimpinan
- Tiktok @dinda.safitri400
Tak hanya itu, kerusuhan juga meluas ke fasilitas publik. Menurut laporan media lokal, sekitar 1.500 tahanan berhasil melarikan diri dari Penjara Nakkhu di Lalitpur setelah kondisi di ibu kota tak terkendali.
Bahkan kantor kepolisian utama di Kathmandu menjadi lokasi baku tembak antara aparat dan kelompok perusuh. Dalam situasi penuh ketegangan, Presiden Poudel menyampaikan pernyataan singkat bahwa pengunduran dirinya dilakukan demi mencegah pertumpahan darah lebih lanjut. Langkah serupa diambil oleh PM Oli beberapa jam sebelumnya.
Namun, kosongnya kursi presiden dan perdana menteri justru menimbulkan ketidakpastian baru bagi masa depan politik Nepal. Kini, sorotan publik tertuju pada militer.
Panglima Militer Nepal, Jenderal Ashok Raj Sigdel, dilaporkan tengah mempersiapkan pernyataan resmi terkait langkah darurat berikutnya. Sejumlah menteri sudah dievakuasi ke barak militer, sementara jam malam diberlakukan di distrik-distrik utama Kathmandu.
Meski begitu, massa masih menuntut pemilu segera sebagai jalan keluar krisis. Nepal sedang menghadapi salah satu periode paling genting dalam sejarah modernnya. Dengan kekosongan kepemimpinan sipil, nasib negeri Himalaya ini bergantung pada kemampuan pemerintah baru atau militer untuk mengembalikan stabilitas.