Bupati Kendal Tinjau Pembangunan Jalan Beton Gempolsewu Bulak, Target Rampung November 2025
- pemkab kendal
Bupati Kendal meninjau pembangunan jalan beton Gempolsewu–Bulak sepanjang 157 meter. Proyek ditarget selesai November 2025 untuk mendukung akses transportasi warga
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan demi memperlancar mobilitas warga. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan jalan beton di ruas penghubung Desa Gempolsewu–Bulak, Kecamatan Rowosari.
Proyek ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang meninjau progres pekerjaan di Dukuh Sendang Sikucing pada Sabtu (27/9/2025). Bupati Dyah menyampaikan bahwa meskipun panjang jalan yang dibeton masih terbatas, pembangunan ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Jalan tersebut merupakan akses vital karena menghubungkan dua desa sekaligus mendukung aktivitas pertanian dan perikanan warga.
“Jalan ini lalu lintasnya cukup padat, ada tambak dan juga lahan pertanian di sekitarnya. Meski sementara baru bisa dibangun sepanjang 157 meter, semoga ke depan bisa terus diperpanjang dengan tambahan anggaran,” jelas Bupati Dyah dikutip dari Pemkab Kendal.
Menurut penjelasan Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Supriyono, pembangunan jalan beton dilakukan dengan ketebalan 20 sentimeter agar lebih kokoh dan tahan lama. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 90 hari kerja, yakni hingga akhir November 2025.
“Panjang pengecoran memang masih 157 meter, namun kualitasnya dibuat maksimal agar tidak mudah rusak. Kami juga berharap ada tambahan anggaran sehingga pengerjaan bisa dilanjutkan lebih panjang,” ungkap Supriyono.
Keberadaan jalan beton Gempolsewu–Bulak diyakini akan membawa dampak positif, terutama bagi petani dan petambak. Selama ini, kondisi jalan yang rusak sering menyulitkan warga untuk mengangkut hasil panen maupun hasil perikanan.
Dengan adanya jalan yang lebih baik, efisiensi transportasi dan distribusi barang akan meningkat. Bupati Dyah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur desa tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia mengajak masyarakat untuk ikut menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat juga ikut merawat jalan ini. Infrastruktur yang baik akan menunjang perekonomian, pendidikan, hingga kesehatan warga,” imbuhnya.
Program pembangunan jalan beton ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Kendal dalam memperluas konektivitas antarwilayah. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan secara bertahap.
Dengan rampungnya proyek jalan beton Gempolsewu–Bulak pada November mendatang, diharapkan akses transportasi semakin lancar dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Kendal
Bupati Kendal meninjau pembangunan jalan beton Gempolsewu–Bulak sepanjang 157 meter. Proyek ditarget selesai November 2025 untuk mendukung akses transportasi warga
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan demi memperlancar mobilitas warga. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan jalan beton di ruas penghubung Desa Gempolsewu–Bulak, Kecamatan Rowosari.
Proyek ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang meninjau progres pekerjaan di Dukuh Sendang Sikucing pada Sabtu (27/9/2025). Bupati Dyah menyampaikan bahwa meskipun panjang jalan yang dibeton masih terbatas, pembangunan ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Jalan tersebut merupakan akses vital karena menghubungkan dua desa sekaligus mendukung aktivitas pertanian dan perikanan warga.
“Jalan ini lalu lintasnya cukup padat, ada tambak dan juga lahan pertanian di sekitarnya. Meski sementara baru bisa dibangun sepanjang 157 meter, semoga ke depan bisa terus diperpanjang dengan tambahan anggaran,” jelas Bupati Dyah dikutip dari Pemkab Kendal.
Menurut penjelasan Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Supriyono, pembangunan jalan beton dilakukan dengan ketebalan 20 sentimeter agar lebih kokoh dan tahan lama. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 90 hari kerja, yakni hingga akhir November 2025.
“Panjang pengecoran memang masih 157 meter, namun kualitasnya dibuat maksimal agar tidak mudah rusak. Kami juga berharap ada tambahan anggaran sehingga pengerjaan bisa dilanjutkan lebih panjang,” ungkap Supriyono.
Keberadaan jalan beton Gempolsewu–Bulak diyakini akan membawa dampak positif, terutama bagi petani dan petambak. Selama ini, kondisi jalan yang rusak sering menyulitkan warga untuk mengangkut hasil panen maupun hasil perikanan.
Dengan adanya jalan yang lebih baik, efisiensi transportasi dan distribusi barang akan meningkat. Bupati Dyah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur desa tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia mengajak masyarakat untuk ikut menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat juga ikut merawat jalan ini. Infrastruktur yang baik akan menunjang perekonomian, pendidikan, hingga kesehatan warga,” imbuhnya.
Program pembangunan jalan beton ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Kendal dalam memperluas konektivitas antarwilayah. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan secara bertahap.
Dengan rampungnya proyek jalan beton Gempolsewu–Bulak pada November mendatang, diharapkan akses transportasi semakin lancar dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Kendal