Belum Main, tapi Sudah Heboh! Adrian Wibowo Jadi Cadangan Son Heung Min di MLS

Adrian Wibowo bersama skuad LAFC
Sumber :
  • instagram @timnasindonesia

Adrian Wibowo, pemain muda Indonesia, jadi cadangan Son Heung-min di LAFC. Meski belum main, ia sudah mencuri perhatian di MLS dan dinilai prospek besar timnas

Viva, Banyumas - Karier sepak bola Indonesia kembali mendapat sorotan setelah munculnya nama Adrian Wibowo, pemain muda keturunan Surabaya yang kini memperkuat klub Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS).

Meski baru berusia 19 tahun, Wibowo sudah menorehkan langkah bersejarah dengan masuk skuad utama LAFC, bahkan menjadi pelapis bintang Asia, Son Heung-min. Pada laga pekan ke-32 MLS 2025, Minggu (14/9/2025), LAFC bertandang ke markas San Jose Earthquakes.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk LAFC, Wibowo tercatat dalam daftar pemain cadangan. Ia memang belum mendapat menit bermain, tetapi posisinya sebagai pelapis Son Heung-min dan Denis Bouanga sudah cukup untuk menarik perhatian publik sepak bola Indonesia.

Adrian Wibowo adalah produk akademi LAFC. Sejak menembus skuad senior, ia sudah tampil dua kali di MLS. Meski sempat absen dari daftar pemain, belakangan pelatih Steve Cherundolo kembali mempercayainya masuk skuad.

Kehadiran Wibowo dianggap sebagai aset jangka panjang, terlebih kemampuannya bermain di kedua sisi sayap dengan kaki kanan maupun kiri. Nama Wibowo semakin mencuat setelah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Tanpa perlu proses naturalisasi, ia langsung bisa memperkuat Garuda karena memang memiliki darah Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert memberinya debut saat melawan Lebanon.

Dalam penampilan singkatnya, ia memperlihatkan kecepatan, visi permainan, serta determinasi tinggi yang menjadi modal besar untuk kariernya ke depan. Meskipun masih menjadi pemain cadangan di LAFC, peluang Wibowo untuk mendapat menit bermain semakin terbuka.

Posisi LAFC yang kini berada di peringkat lima klasemen MLS berpotensi membuat klub menjalani banyak laga play-off. Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Wibowo untuk menambah jam terbang di level kompetitif. Bagi sepak bola Indonesia, hadirnya Adrian Wibowo di MLS merupakan kabar positif.

Selain menambah opsi pemain berkualitas untuk timnas, pengalamannya bermain di liga Amerika bersama pemain kelas dunia akan memberikan dampak besar pada level permainan.

Kelak, jika berhasil menembus skuad inti LAFC, Wibowo bisa menjadi bukti nyata bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di liga-liga top dunia.

Saat ini, meski baru sebatas cadangan, nama Adrian Wibowo sudah mencuri perhatian sebagai salah satu prospek paling menjanjikan untuk masa depan Garuda

Adrian Wibowo, pemain muda Indonesia, jadi cadangan Son Heung-min di LAFC. Meski belum main, ia sudah mencuri perhatian di MLS dan dinilai prospek besar timnas

Viva, Banyumas - Karier sepak bola Indonesia kembali mendapat sorotan setelah munculnya nama Adrian Wibowo, pemain muda keturunan Surabaya yang kini memperkuat klub Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS).

Meski baru berusia 19 tahun, Wibowo sudah menorehkan langkah bersejarah dengan masuk skuad utama LAFC, bahkan menjadi pelapis bintang Asia, Son Heung-min. Pada laga pekan ke-32 MLS 2025, Minggu (14/9/2025), LAFC bertandang ke markas San Jose Earthquakes.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk LAFC, Wibowo tercatat dalam daftar pemain cadangan. Ia memang belum mendapat menit bermain, tetapi posisinya sebagai pelapis Son Heung-min dan Denis Bouanga sudah cukup untuk menarik perhatian publik sepak bola Indonesia.

Adrian Wibowo adalah produk akademi LAFC. Sejak menembus skuad senior, ia sudah tampil dua kali di MLS. Meski sempat absen dari daftar pemain, belakangan pelatih Steve Cherundolo kembali mempercayainya masuk skuad.

Kehadiran Wibowo dianggap sebagai aset jangka panjang, terlebih kemampuannya bermain di kedua sisi sayap dengan kaki kanan maupun kiri. Nama Wibowo semakin mencuat setelah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Tanpa perlu proses naturalisasi, ia langsung bisa memperkuat Garuda karena memang memiliki darah Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert memberinya debut saat melawan Lebanon.

Dalam penampilan singkatnya, ia memperlihatkan kecepatan, visi permainan, serta determinasi tinggi yang menjadi modal besar untuk kariernya ke depan. Meskipun masih menjadi pemain cadangan di LAFC, peluang Wibowo untuk mendapat menit bermain semakin terbuka.

Posisi LAFC yang kini berada di peringkat lima klasemen MLS berpotensi membuat klub menjalani banyak laga play-off. Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Wibowo untuk menambah jam terbang di level kompetitif. Bagi sepak bola Indonesia, hadirnya Adrian Wibowo di MLS merupakan kabar positif.

Selain menambah opsi pemain berkualitas untuk timnas, pengalamannya bermain di liga Amerika bersama pemain kelas dunia akan memberikan dampak besar pada level permainan.

Kelak, jika berhasil menembus skuad inti LAFC, Wibowo bisa menjadi bukti nyata bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di liga-liga top dunia.

Saat ini, meski baru sebatas cadangan, nama Adrian Wibowo sudah mencuri perhatian sebagai salah satu prospek paling menjanjikan untuk masa depan Garuda