Menpora Erick Thohir Dorong Dana Pensiun Atlet dan Pelatih Demi Warisan Jangka Panjang Dunia Olahraga Nasional

Menpora Erick Thohir
Sumber :
  • Kemenpora

Menpora Erick Thohir menggagas dana pensiun untuk atlet dan pelatih. Presiden Prabowo menyambut positif, sekaligus dorong sport tourism dan pembinaan atlet muda.

Hasil Patrick Kluivert Gantikan STY, Media China Nilai Pemain Timnas Indonesia Masih Bingung

VIVA, Banyumas – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan jangka panjang bagi atlet dan pelatih Indonesia.

Salah satu langkah yang tengah dikaji adalah pembentukan dana pensiun khusus sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengharumkan nama bangsa.

Patrick Kluivert Lengser? 3 Pelatih Berpotensi jadi Juru Taktik Timnas Indonesia Andai Eks Barca Dipecat

Langkah ini mendapatkan respons positif dari Presiden RI Prabowo Subianto. Erick menyampaikan hal tersebut setelah mendampingi Presiden menerima kunjungan pembalap MotoGP Marc Marquez bersama dua pembalap muda Indonesia, Mario Aji dan Veda Ega Pratama, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (30/9/2025).

“Bapak Presiden juga senang mengenai dana pensiun yang akan kita dorong untuk atlet dan pelatih,” ujar Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dikutip dari VIVA.co.id, Rabu (1/10/2025).

Erick Thohir Minta Maaf: Impian Indonesia ke Piala Dunia 2026 Belum Terwujud

Menurut Erick, wacana dana pensiun ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan apresiasi nyata bagi perjuangan atlet dan pelatih yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kesehatan demi kejayaan Merah Putih.

“Tapi ini tentu menjadi kajian dan proses ke depan,” tambahnya.

Program ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi atlet setelah mereka tidak lagi aktif bertanding, sekaligus memberi motivasi lebih kepada generasi muda untuk serius menekuni dunia olahraga.

Dalam pertemuan dengan Marc Marquez, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sport tourism serta pembinaan atlet nasional.

Erick menjelaskan bahwa arahan tersebut sejalan dengan agenda Kemenpora untuk meningkatkan daya saing olahraga Indonesia.

“Salah satunya memang tadi kan satu sport tourism harus ditingkatkan karena impact-nya tidak hanya untuk olahraga tapi juga ekonomi. Kita bisa lihat di Mandalika sekarang ekonomi impact-nya hampir 4,8 triliun. Tiket juga hampir habis. Ini hal yang positif,” kata Erick Thohir.

Selain itu, Presiden juga mendorong cabang olahraga unggulan agar mendapat perhatian lebih.

Termasuk mendukung atlet-atlet muda untuk berlatih maupun bertanding di luar negeri guna menambah pengalaman internasional.

“Cabor-cabor unggulan dan juga mendorong banyaknya atlet untuk juga bisa apakah bertanding, apakah training di luar negeri, seperti mereka ini training-nya di Barcelona, di Spanyol. Jadi hal-hal ini yang Presiden harapkan ke depan,” jelas Erick.

Wacana dana pensiun untuk atlet dan pelatih ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga.

Jika terealisasi, langkah tersebut akan menjadi terobosan penting dalam sejarah pembinaan olahraga Indonesia, sekaligus menunjukkan perhatian negara terhadap para pejuang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.