Menkeu Purbaya Disorot, FSPPB Tegaskan Isu ‘Bakar Kilang’ Bisa Berdampak Panjang pada Reputasi dan Kedaulatan Energi RI

Ilustrasi pekerja lapangan Kilang Pertamina Internasional.
Sumber :
  • Pertamina

Bila tidak, maka ucapan tersebut sebaiknya segera dikoreksi untuk menjaga marwah pekerja, perusahaan, dan kepercayaan publik terhadap negara.

Menkeu Purbaya Dikoreksi Bahlil: Data Harga LPG 3 Kg Salah Baca, Pemerintah Siapkan Subsidi Tepat Sasaran

Selain meluruskan pernyataan, FSPPB juga menekankan pentingnya pemahaman utuh mengenai proses pembangunan maupun revitalisasi kilang, termasuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

Menurut Arie, membangun kilang bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga bagian dari pembangunan peradaban industri yang melibatkan investasi besar, koordinasi lintas sektor, serta kesabaran jangka panjang.

Akibat Sebut Pertamina Malas, Menkeu Purbaya Dapat Peringatan dari Politisi PDIP

Ia menyoroti beberapa faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan pembangunan kilang, yakni:

  • Kebijakan politik & ekonomi: konsistensi regulasi dan kepastian investasi.
  • Faktor sosial & budaya: pembebasan lahan dan penerimaan masyarakat.
  • Lingkungan & keselamatan (HSSE): standar keamanan serta lingkungan bertaraf internasional.
  • Proses konstruksi: teknologi tinggi dengan risiko besar yang tidak bisa dilakukan secara serampangan.

FSPPB menilai, penyederhanaan terhadap kompleksitas pembangunan kilang hanya akan menyesatkan publik dan mereduksi kerja keras seluruh pihak terkait.

Ancaman Menkeu Purbaya Gegerkan Publik, Dana Rp35,2 Triliun Rumah Subsidi Bisa Hilang Jika Hal Ini Terjadi

Dalam pernyataannya, FSPPB juga kembali menggaungkan wacana reintegrasi Pertamina dari sektor hulu hingga hilir.

Halaman Selanjutnya
img_title