TPI Jomblom Mangkrak Sejak 2023, Nelayan Kendal Keluhkan Jalan Rusak ke Lokasi Lelang Ikan
- pexel @ozielgomez
TPI Jomblom di Desa Margorejo, Kendal, belum beroperasi sejak 2023 karena jalan rusak. Pemkab Kendal janji perbaiki akses lewat Renja 2026 dan program Instruksi Presiden Jalan Daerah
Viva, Banyumas - Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jomblom di Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, hingga kini masih sepi aktivitas. Bangunan yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2023 itu bahkan belum pernah digunakan sebagai tempat pelelangan ikan sejak diresmikan.
Kepala Desa Margorejo, Suyoto, menjelaskan bahwa TPI Jomblom sebenarnya sangat diharapkan dapat menjadi pusat transaksi jual beli hasil tangkapan nelayan. Namun, akses jalan menuju lokasi yang rusak parah membuat pembeli ikan enggan datang.
Dikutip dari akun Instagram @kejadiankendal, Suyoto mengatakan bukan terbengkalai, hanya belum digunakan untuk pelelangan ikan.
Aktivitas bongkar muat hasil tangkapan masih dilakukan di sini, tetapi jalan rusak membuat mobil pembeli sulit masuk, apalagi kalau hujan. Menurutnya, para nelayan sudah lama menantikan perbaikan jalan agar kegiatan ekonomi bisa berjalan normal.
Ia berharap pemerintah daerah dapat memprioritaskan usulan perbaikan infrastruktur ini. Sejak dibangun belum pernah digunakan untuk lelang ikan. Mudah-mudahan dengan kunjungan Bupati Kendal bisa segera direalisasikan.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang meninjau langsung kondisi TPI Jomblom dalam kegiatan Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga (Bersatu Siaga) mengakui bahwa kerusakan akses jalan menjadi penyebab utama sepinya aktivitas di lokasi tersebut.
Karena jalan rusak, transaksi jual beli di TPI Jomblom belum berjalan optimal. Banyak nelayan akhirnya menjual hasil tangkapan mereka langsung ke kampung atau pasar terdekat
Dyah menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah memasukkan perbaikan jalan menuju TPI Jomblom dalam Rencana Kerja Daerah (Renja) tahun 2026. Selain itu, Pemkab juga mengajukan dukungan melalui Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) untuk mempercepat realisasi. Pemkab akan kroscek kembali agar perbaikan bisa segera dilakukan.
Ini penting untuk mendukung ekonomi nelayan dan mengoptimalkan pemanfaatan TPI. Dengan perbaikan infrastruktur yang direncanakan, pemerintah berharap TPI Jomblom dapat segera beroperasi dan menjadi pusat ekonomi baru bagi nelayan sekitar.
Keberadaan TPI yang aktif diyakini mampu meningkatkan nilai jual hasil tangkapan dan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat pesisir