PENDEKAR MAS dan 26 Inovasi Lainnya: ASN Banyumas Tawarkan Wajah Baru Pelayanan Publik yang Lebih Humanis

Bupati Banyumas meluncurkan 27 inovasi ASN, termasuk “PENDEKAR MAS” yang menonjolkan penindakan humanis oleh Satpol PP untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih berempati

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banyumas terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pada Rabu (8/10/2025), Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara resmi melaunching 27 inovasi pelayanan publik yang digagas oleh para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IX, hasil kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah.

Acara peluncuran yang digelar di Smartroom Graha Satria ini menjadi bukti nyata semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN) Banyumas untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum Sekda Banyumas Amrin Ma’ruf menekankan bahwa inovasi tidak harus selalu berbasis teknologi digital. Menurutnya, inovasi yang sederhana namun aplikatif justru lebih mudah diimplementasikan secara kelembagaan.

“Kami arahkan agar inovasi aksi perubahan tidak semuanya berbasis aplikasi. Yang penting, bisa diterapkan dan berkelanjutan,” ujarnya pada 8 Oktober 2025 di Smartroom Graha Satria.

Senada dengan itu, Sekda Banyumas Agus Nur Hadie berharap seluruh inovasi hasil PKP dapat berjalan secara konsisten meskipun terjadi pergantian pejabat.

“Inovasi peningkatan kinerja organisasi seharusnya bisa dilakukan oleh siapapun yang menduduki jabatan tersebut,” tuturnya.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah “PENDEKAR MAS” (Penindakan Humanis dan Pemberdayaan Masyarakat), gagasan Catur Wahyono, SH, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas.

Inovasi ini hadir sebagai solusi atas citra Satpol PP yang kerap dianggap keras dalam menjalankan tugas. Catur menjelaskan bahwa “PENDEKAR MAS” bertujuan membentuk anggota Satpol PP yang humanis, komunikatif, dan berempati, tanpa mengurangi ketegasan dalam menegakkan aturan.

Melalui pendekatan edukatif dan dialogis, masyarakat diajak untuk lebih memahami pentingnya ketertiban umum. Bupati Sadewo mengapresiasi seluruh inovator yang telah mencurahkan ide dan kerja kerasnya.

Ia menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar proyek, melainkan bentuk nyata dari semangat perubahan.

“Langkah Bapak Ibu semua membuktikan komitmen ASN Banyumas untuk terus maju dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya