Pemkab Banyumas dan Kementan RI Kolaborasi Kembangkan Kelapa Genjah Bernilai Ekonomi Tinggi

Bupati Banyumas terima audiensi BRMP Kementan
Sumber :
  • Pemkab Banyumas

Pemkab Banyumas dan Kementan RI berkolaborasi mengembangkan kelapa genjah varietas unggul bernilai ekonomi tinggi sebagai langkah hilirisasi pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani

Dedikasi Tak Terlupakan: Pemkab Banyumas Siapkan Rp970 Juta untuk Perlindungan RT RW dan BPD Lewat BPJS

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banyumas terus memperkuat langkah dalam mewujudkan pertanian yang modern, produktif, dan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui audiensi antara Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) dari Kementerian Pertanian RI, yang berlangsung pada pekan ini di Purwokerto.

Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan varietas kelapa genjah, yakni jenis kelapa pendek yang dikenal lebih cepat berbuah, aman untuk dikelola, dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Pemkab Banyumas Gelar Undian PBB P2, 7 Wajib Pajak Beruntung Bawa Pulang Sepeda Motor

Upaya ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata menuju hilirisasi pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayah Banyumas.

Menurut Bupati Sadewo, Banyumas memiliki potensi besar untuk pengembangan komoditas kelapa genjah karena dukungan lahan yang luas serta sumber daya manusia pertanian yang kompeten.

Data BPS Ungkap: Ekonomi Batang Melejit 7,49 Persen, Kemiskinan Terus Menyusut 7,79 Persen ke Level Terendah

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Kelapa genjah bisa menjadi komoditas unggulan baru Banyumas yang berdaya saing tinggi dan memberi manfaat langsung bagi petani,” ujar Bupati Sadewo dikutip dari Pemkab Banyumas.

Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, dan pihak swasta agar program pengembangan ini tidak berhenti di tahap perencanaan. Ia berharap sinergi tersebut dapat mewujudkan ekosistem pertanian yang terintegrasi, mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran produk turunan kelapa.

Sementara itu, perwakilan BRMP Kementerian Pertanian RI menyampaikan bahwa pengembangan kelapa genjah akan difokuskan pada penggunaan varietas unggul hasil rekayasa genetika alami yang lebih tahan terhadap hama, memiliki produktivitas tinggi, serta sesuai dengan kondisi tanah dan iklim Banyumas.

Program ini juga membuka peluang bagi keterlibatan UMKM lokal dan koperasi petani dalam mengelola hasil olahan kelapa, seperti minyak kelapa murni, gula semut, hingga produk turunan lainnya yang bernilai ekspor.

Selain memberikan dampak ekonomi, pengembangan kelapa genjah juga diharapkan mendukung pertanian ramah lingkungan, karena sistem tanamnya dapat dikombinasikan dengan tanaman sela yang menjaga kesuburan tanah.

Dengan adanya sinergi antara Pemkab Banyumas, Kementerian Pertanian, dan sektor swasta, Banyumas berpeluang menjadi salah satu sentra kelapa genjah nasional, memperkuat posisi daerah dalam rantai pasok pertanian Indonesia, serta membawa kesejahteraan lebih luas bagi masyarakat tani