Tragedi di Pantai Dewaruci Purworejo: 5 Siswa SMP Rekreasi Berujung Hilangnya Seorang Teman

Tim SAR lakukan pencarian di Pantai Dewaruci
Sumber :
  • instagram @kantorsar_cilacap

Lima siswa SMP rekreasi di Pantai Dewaruci Jatimalang berujung tragedi. Satu siswa, Ridho (14), hilang terseret ombak. Tim SAR Cilacap masih lakukan pencarian intensif

Sanksi FIFA Guncang FAM, Kemenangan Malaysia atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 Terancam Hilang

Viva, Banyumas - Suasana pantai yang semula riang mendadak berubah menjadi kepanikan. Rabu siang (8/10/2025), lima siswa dari SMP Negeri 17 Purworejo yang tengah berlibur di Pantai Dewaruci Jatimalang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami musibah saat bermain air laut.

Salah satu di antara mereka, Ridho Mukti Rozakhi (14), dilaporkan hilang terseret ombak besar dan hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Misteri Surat untuk Miss Yuni, Siswa SMK Wonogiri Hilang Sejak 17 September 2025 Diselidiki Polisi

Berdasarkan laporan awal, kelima siswa tersebut awalnya hanya berjalan-jalan di tepi pantai sebelah barat. Namun tak lama kemudian, mereka memutuskan untuk berenang. Sekitar sepuluh menit kemudian, ombak besar datang dan menggulung Ridho ke arah palung laut.

“Korban sempat berteriak minta tolong, namun teman-temannya tidak sempat menolong karena arus terlalu kuat. Dua rekannya, Yasir dan Muhammad Fiki, segera meminta bantuan warga sekitar,” jelas Abdullah dalam keterangannya, Rabu sore dilansir dari Kantor Sar Cilacap.

Warga Banyudono Rembang Mengadu Lagi, Limbah Pabrik Ikan Rembang Masih Cemari Pantai

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke Kantor SAR Cilacap dan Pos SAR Kulonprogo untuk mendapatkan bantuan pencarian dan pertolongan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, BPBD Purworejo, dan relawan lokal segera diterjunkan ke lokasi.

Hingga kini, pencarian difokuskan di sekitar titik terakhir korban terlihat, menggunakan perahu karet dan drone pengintai udara untuk memperluas area pencarian. Namun, kondisi ombak tinggi dan arus kuat di perairan selatan Jawa menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.

“Kami terus melakukan penyisiran di perairan dan pantai. Operasi pencarian akan dilanjutkan sampai korban ditemukan,” tambah Abdullah.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di pesisir selatan Jawa, yang dikenal memiliki ombak tinggi dan arus bawah kuat.

Pihak SAR mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak berenang di area berpalung atau tanpa pengawasan petugas. Sementara itu, keluarga korban yang berdomisili di Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen, Purworejo, masih berharap Ridho segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hari kedua dengan dukungan penuh dari warga dan aparat setempat.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran keselamatan di wilayah pantai, terutama bagi wisatawan dan pelajar yang berkunjung ke pesisir selatan Jawa