Rp9 Miliar untuk Jembatan Kali Belo! BPBD Batang Pastikan Perbaikan Total di 2026 Rampung Dalam 6 Bulan
- Pemkab Batang
BPBD Batang memastikan Jembatan Kali Belo di Tersono akan diperbaiki total pada 2026 dengan anggaran Rp9 miliar dari APBD. Proyek ini jadi prioritas rehabilitasi pascabencana daerah
Viva, Banyumas - Kabar baik datang bagi warga Kabupaten Batang, khususnya di wilayah Tersono, setelah BPBD Batang memastikan Jembatan Kali Belo yang rusak akibat banjir bandang segera direkonstruksi total pada tahun 2026.
Proyek tersebut akan menggunakan anggaran sekitar Rp9 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Batang.
Kepala Pelaksana BPBD Batang, Wawan Nurdiansyah, menyampaikan bahwa proses rehabilitasi pascabencana kini masuk tahap koordinasi lintas instansi.
“Usai Pemkab Batang menyetujui Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P), kami langsung menindaklanjutinya melalui rapat koordinasi bersama OPD terkait,” ujarnya, seusai membuka Rakor Monitoring R3P di Aula Hotel Sendang Sari Batang, Rabu (8/10/2025).
Menurut Wawan, seluruh saran dan masukan dari instansi teknis dirangkum untuk memperkuat pelaksanaan perbaikan infrastruktur, terutama Jembatan Kali Belo yang menjadi akses vital warga.
Selama proses pembangunan, BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan terus melakukan pendampingan agar pekerjaan berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.
“Targetnya, seluruh perbaikan jembatan selesai dalam kurun enam bulan setelah kontrak ditetapkan,” tambahnya.
Di sisi lain, BPBD juga menyoroti kerusakan lain yang masih terjadi di sejumlah jembatan dan jalan desa, khususnya di Kecamatan Blado dan Bandar. Namun, karena sebagian infrastruktur tersebut bukan aset pemerintah daerah, perbaikannya memerlukan dukungan dana dari provinsi, pusat, atau pihak swasta melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Menanggapi rencana tersebut, Staf Bidang Jembatan dan Jalan DPUPR Batang, Dwi Muryantono, menegaskan bahwa perbaikan total Jembatan Kali Belo sudah masuk dalam rencana kerja tahun depan.
“Anggarannya Rp9 miliar dari APBD Batang. Saat ini kami menunggu pemenang lelang dan proses kontrak agar bisa segera dieksekusi awal tahun depan,” jelas Dwi.
Jembatan Kali Belo sendiri merupakan jalur penting penghubung antarwilayah di Kecamatan Tersono yang sempat lumpuh akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Kerusakan tersebut sempat memutus arus logistik dan aktivitas ekonomi warga sekitar. Dengan adanya proyek rehabilitasi ini, pemerintah berharap infrastruktur strategis tersebut dapat kembali berfungsi optimal.
“Pemkab Batang berkomitmen menuntaskan semua pekerjaan rehabilitasi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tutup Wawan Nurdiansyah