Stok Aman 7 Bulan, Produksi 5 Ton per Hari: Fakta Mengejutkan dari Gudang Bulog Batang
- Pemkab Batang
Disperindagkop Batang memastikan stok beras SPHP aman hingga tujuh bulan ke depan. Produksi Bulog mencapai lima ton per hari dengan stok tujuh ribu ton, menjaga harga tetap stabil
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Batang memastikan stok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) tetap aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan.
Kepastian ini disampaikan setelah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang melakukan pengecekan langsung di Gudang Bulog Kandeman, Kamis (9/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Ekhwan, memimpin tim untuk memastikan takaran beras SPHP sesuai standar nasional. Pengecekan dilakukan langsung di lokasi saat proses penimbangan dan pengepakan berlangsung agar transparansi bisa dipastikan.
“Takaran beras SPHP di Batang sesuai standar, bahkan sering justru sedikit berlebih. Kalau pun di pasar ditemukan kekurangan, selisihnya tidak signifikan,” ungkap Ekhwan dikutip dari Pemkab Batang.
Ia menjelaskan, dengan kapasitas produksi Bulog mencapai lima ton per hari, stok beras di Batang masih mencukupi hingga tujuh bulan ke depan.
Total cadangan yang tersedia mencapai sekitar tujuh ribu ton. Hal ini memastikan bahwa harga beras SPHP tetap stabil di pasaran dan tidak akan mengalami lonjakan harga yang meresahkan masyarakat.
“Produksi harian Bulog Batang mampu menjaga distribusi tetap lancar. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kandeman, Samsu Rizal, menegaskan bahwa serapan gabah dari petani lokal berjalan optimal. Hasil panen petani langsung diserap dan diolah menjadi beras SPHP untuk memenuhi kebutuhan pasar daerah.
“Sampai saat ini, sudah sekitar 700 ton beras yang didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Batang,” jelasnya.
Langkah cepat yang dilakukan Disperindagkop dan Bulog Kandeman ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan serta kestabilan harga menjelang akhir tahun.
Pengawasan dilakukan secara rutin agar tidak terjadi penyimpangan takaran maupun gangguan distribusi. Dengan stok yang mencukupi dan produksi yang stabil, masyarakat Batang diimbau untuk tidak melakukan panic buying atau spekulasi harga. Pemerintah menjamin ketersediaan beras tetap terjaga dengan kualitas yang baik.
“Intinya, masyarakat tidak perlu resah. Pemerintah hadir memastikan pasokan aman, harga stabil, dan kualitas beras SPHP terjamin,” tutup Ekhwan