Filosofi Seduluran Selawase yang Ubah Wajah Desa Sumber Magelang Jadi Tangguh Bencana
- Pemkab Magelang
Awalnya, kerja sama berfokus pada mitigasi bencana, namun berkembang menjadi kolaborasi lintas bidang — mulai dari seni, budaya, hingga ekonomi kreatif. Warga dari ketiga desa rutin menggelar pertunjukan budaya, pelatihan kesenian, hingga kegiatan sosial bersama.
Filosofi “Seduluran Selawase” juga melahirkan berbagai inovasi inklusif. Melalui Program Pionnir (Partner of Inclusion), kelompok disabilitas dilibatkan aktif dalam sistem penanggulangan bencana. Mereka ikut dalam simulasi evakuasi, pelatihan kesiapsiagaan, bahkan tampil dalam pementasan ketoprak bertema kebencanaan.
Hasilnya nyata. Desa Sumber kini diakui sebagai salah satu desa tangguh bencana terbaik di Kabupaten Magelang.
Selain lebih siap secara teknis, masyarakat juga semakin solid dan percaya diri menghadapi ancaman Merapi.
“Ketika Merapi aktif, warga tidak lagi panik. Semua sudah tahu harus ke mana dan apa yang dilakukan,” tutur Eko.
Lebih dari sekadar mitigasi, Paseduluran Desa membangun rasa persaudaraan dan empati lintas wilayah. Filosofi Seduluran Selawase telah mengubah wajah Desa Sumber — dari yang dulu rawan menjadi simbol gotong royong dan kesiapsiagaan berbasis hati nurani.