Sinergi Hebat! Gubernur Jateng Gandeng Ormas Pemuda Turunkan Angka Kemiskinan 2025
- Pemprov Jateng
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen melibatkan ormas dalam setiap tahapan perencanaan hingga pelaksanaan program. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, tingkat kemiskinan di provinsi ini pada Maret 2025 tercatat sebesar 9,48%, turun 0,10% dibanding September 2024.
Sementara jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 29,65 ribu orang, menjadi 3,37 juta jiwa. Angka ini menunjukkan tren positif hasil dari kerja sama lintas sektor yang semakin solid.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, mengapresiasi langkah Gubernur Ahmad Luthfi yang membuka ruang dialog dan kemitraan aktif.
“Pak Gubernur sangat responsif dan visioner. Kami siap menjadi mitra strategis, kritis, sekaligus sinergis dalam mendukung program penurunan kemiskinan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemuda Muhammadiyah Jateng selama ini aktif melaksanakan kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan.
Salah satunya adalah Apel Jambore Kokam se-Jawa Tengah di Kota Tegal, yang diikuti lebih dari 1.500 peserta untuk memperkuat karakter dan solidaritas kader muda. Ghofar menegaskan bahwa pihaknya siap berkontribusi langsung melalui gerakan sosial berbasis masjid, pelatihan wirausaha muda, hingga pendampingan masyarakat miskin di daerah pedesaan.
“Kami akan mulai dari lingkungan terdekat, karena perubahan besar selalu lahir dari langkah kecil,” tutupnya.