Megawati Legalkan Outsourcing, Prabowo Mau Hapus? Mari KIta Simak Kontroversinya!

Prabowo
Sumber :
  • Gerindra

Viva, Banyumas – Bayangkan kerja kerasmu dihargai dengan gaji minim, kontrak tak pasti, dan tunjangan nol. Itulah realita pekerja outsourcing.

Prabowo Serahkan 6 Smelter Ilegal ke Negara, Ungkap Kerugian Rp300 Triliun Kasus Timah

Kebijakan ini 'diresmikan' Megawati tahun 2003, tapi Prabowo kini berkoar mau menghapusnya. Apa alasan di balik drama politik ini? Simak faktanya!"

1. Bukan Sekadar Kerja Kontrak

Prabowo Ingatkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kalau Menyimpang, Saya Usut

Outsourcing adalah sistem di perusahaan mempekerjakan tenaga lepas via pihak ketiga untuk pekerjaan non-inti (seperti cleaning service, security, atau operator produksi).

Tujuannya? Memangkas biaya: perusahaan tak perlu bayar tunjangan, pesangon, atau jaminan kesehatan.

Biro Pers Istana dan CNN Indonesia Dijadwalkan Bertemu, Bahas ID Pers yang Dicabut

Untuk pekerja, ini maksudnya hidup dalam ketidakpastian: pendapatan pas-pasan, kontrak diperpanjang ataupun diakhiri semaunya. 

Teorinya, sistem ini dianggap efisien, tapi praktiknya sering eksploitatif.

Halaman Selanjutnya
img_title