Terungkap! Dugaan Sulap Kuota Internet Rugikan Rakyat Rp63 Triliun per Tahun

Ilustrasi Kuota internet hilang, rakyat dirugikan besar
Sumber :
  • Pexel @pixabay

Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri IAW, menegaskan bahwa rakyat selama ini membayar kuota internet yang tidak bisa mereka gunakan secara penuh.

SK Rektor Turun, Dosen Unissula Semarang Tak Boleh Mengajar Hingga Maret 2026 Usai Viral Dugaan Pukul Dokter

Dikutip dari akun Instagram @nyinyir_update_official, Iskandar mengatakan rakyat bayar sesuatu yang bisa lenyap begitu saja tanpa jejak.

Menurutnya, hal ini jauh dari konsep bisnis digital yang sehat dan justru merugikan konsumen serta negara secara keseluruhan.

Dugaan Sumur Angker di Nguntoronadi Wonogiri, Ayah dan Kakak Tewas, Kini Sang Anak Hampir Menyusul

Dugaan praktik “sulap” kuota ini menjadi perhatian serius mengingat internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia di era digital.

Jika benar, kerugian tersebut tentu harus segera diusut tuntas agar tidak merugikan lebih banyak pihak dan menjaga kepercayaan publik terhadap layanan digital.

Kades Sukomulyo Magelang Dicopot! Terbongkar Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 727 Juta

Namun, masyarakat berharap lembaga-lembaga pengawas dan penegak hukum dapat segera bertindak dan membuka tabir praktik yang diduga merugikan rakyat tersebut.