Meriah dan Mistis! Festival Nelayan Cilacap 2025 Suguhkan Kisah Tumenggung Tjakrawerdaya III

Arak-arakan jolen di Festival Nelayan Cilacap 2025
Sumber :
  • Pemkab Cilacap

Viva, Banyumas - Festival Nelayan Cilacap 2025 kembali digelar dengan meriah dan penuh nuansa mistis, Jumat (27/6/2025). Agenda budaya tahunan ini berlangsung setiap Jumat Kliwon di bulan Sura, sesuai penanggalan Jawa, dan menjadi salah satu tradisi terbesar di pesisir Selatan Jawa Tengah.

Toko Serba 35 Terbakar! Petugas Damkar Majenang dan BPBD Kerahkan Armada Padamkan Api

Festival dimulai dari Pendopo Wijayakusuma Cakti dan berakhir di Pantai Teluk Penyu, Cilacap. Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah memadati jalur prosesi, menyaksikan arak-arakan jolen (sesaji) yang sarat makna budaya dan spiritual.

Suguhkan Kisah Tumenggung Tjakrawerdaya III Tahun ini, festival mengangkat kisah Tumenggung Tjakrawerdaya III, Bupati Cilacap ke-III, yang dikenal sebagai tokoh pemimpin bersejarah.

Buku Hilang, Pojok Baca Sepi: Program Literasi Cilacap Mulai Gagal Fungsi

Diceritakan, sang Tumenggung memerintahkan para nelayan untuk melarung sesaji ke Laut Selatan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk keselamatan serta hasil laut yang melimpah.

Menariknya, peran Tumenggung Tjakrawerdaya III diperankan langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.

Rakor POK Cilacap Ungkap Fakta Menarik di Balik Capaian Anggaran dan Strategi Kejar Target Akhir Tahun

Ia secara simbolis menyerahkan jolen tunggal kepada perwakilan nelayan, menandai dimulainya prosesi adat.

Ribuan Peserta Ikut Meramaikan Tidak kurang dari sembilan kelompok nelayan dari berbagai wilayah Cilacap ikut serta dalam arak-arakan. Mereka berasal dari Lengkong, Tegal Katilayu, Kemiren, PPSC, Bengawan Donan, Sidakaya, Pandanarang, Sentolokawat, hingga HNSI.

Halaman Selanjutnya
img_title