Heboh Saksi Kunci Kasus Penembakan Pelajar Dihadang, Polrestabes Semarang Akhirnya Klarifikasi

Viva, Banyumas - Kasus penembakan pelajar yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktavandy (17) di Kota Semarang terus menuai sorotan. Belum tuntas kasusnya, publik kembali dibuat heboh dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria menghadang saksi kunci saat hendak memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Semarang.

Beredarnya video di Sosial Media perihal saksi kunci penembakan dihadang itu memunculkan spekulasi liar di masyarakat. Banyak warganet yang menduga bahwa pria berbaju hitam yang menghadang saksi kunci adalah oknum polisi.

Dugaan tersebut sontak memicu kemarahan publik yang merasa penanganan kasus ini penuh kejanggalan sejak awal. Namun, pihak Polrestabes Semarang akhirnya angkat bicara untuk meluruskan informasi tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, memastikan bahwa pria dalam video itu bukanlah anggota kepolisian.

“Kami dari Satreskrim sudah melakukan penyelidikan dan klarifikasi terhadap pria yang terekam dalam video tersebut. Dia adalah Muhammad Kabib Latif, warga Demak, dan bukan anggota Polri,” jelas Andika kepada wartawan yang dikutip dari laman Instagram @feedgramindo.

Dari hasil penelusuran, Muhammad Kabib Latif ternyata adalah staf dari tim penasihat hukum terdakwa Robig Zainudin, yang saat ini sedang menjalani proses hukum atas kasus penembakan pelajar SMK tersebut.

“Kami tegaskan lagi, pria tersebut adalah staf kuasa hukum Saudara Robig, bukan personel kepolisian. Saat ini kami masih mendalami motif dan peran pastinya dalam peristiwa menghadang saksi itu,” tambah Andika.

Halaman Selanjutnya

Pihak Polrestabes Semarang menyayangkan beredarnya isu yang menyebutkan pria itu adalah anggota Polri. Mereka menilai informasi tanpa klarifikasi seperti itu berpotensi mencemarkan nama baik institusi dan menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.