Fakta Ironis dari Data BPS: Uang Orang Miskin Lebih Banyak Habis untuk Rokok daripada Pangan Bergizi

Suasana tempat tinggal penduduk miskin di perkotaan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Ini menunjukkan bahwa rokok masih menjadi kebutuhan yang tidak tergantikan, meskipun tidak memberikan kontribusi gizi yang esensial.

Rp 20 Ribu per Hari Masih Layak, Mensos Minta BPS Revisi Ukuran Kemiskinan!

Sebagai perbandingan, telur ayam ras hanya menyumbang 4,50% pengeluaran di kota dan 3,62% di desa.

Garis kemiskinan per Maret 2025 juga mengalami kenaikan menjadi Rp 609.160 per kapita per bulan, naik 2,34% dibandingkan periode sebelumnya.

Masih Jadi Biang Kemiskinan! Beras dan Rokok Tempati Posisi Teratas Menurut BPS

Angka ini mencerminkan pengeluaran minimum yang dibutuhkan seseorang agar tidak dikategorikan sebagai miskin, berdasarkan konsumsi 52 jenis makanan dan 51–47 jenis non-makanan, tergantung lokasi.

Selain beras dan rokok, komoditas makanan lain yang dominan antara lain:

BPS Akui Belum Adopsi Garis Kemiskinan Terbaru 3 USD Per Hari Bank Dunia, Ini Imbasnya ke Data Resmi!

- Daging ayam ras: 4,22% (kota), 2,98% (desa)

- Mie instan & gula pasir: sekitar 2,4%

Halaman Selanjutnya
img_title