Fakta Unik Indonesia: 7 dari 8 Presiden RI Berasal dari Suku Jawa Ini Alasan

Ilustrasi Mayoritas presiden RI berasal dari suku Jawa
Sumber :
  • pexel @afiful huda

Viva, Banyumas - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mayoritas presiden Indonesia berasal dari suku Jawa? Dari 8 presiden yang pernah memimpin negeri ini, 7 di antaranya adalah orang Jawa. Fenomena ini bukan kebetulan, melainkan hasil proses sejarah, kondisi geografis, dan faktor sosial yang panjang.

Soundvolution Pekalongan Tanpa Denny Caknan, Manajemen Bongkar Alasan Pembatalan

Dikutip dari akun Youtube Nauval Trian Putra, Suku Jawa merupakan kelompok etnis terbesar di Indonesia, dengan jumlah mencapai 41% dari total penduduk atau hampir 100 juta orang. Angka ini setara dengan jumlah penduduk Vietnam atau Jerman.

Dengan populasi sebesar itu, peluang orang Jawa menempati posisi strategis dalam pemerintahan tentu lebih besar. Selain jumlah penduduk, suku Jawa juga tersebar luas di seluruh nusantara, baik melalui urbanisasi maupun program transmigrasi.

Peringatan HUT TNI ke-80, Presiden Prabowo Beri Apresiasi Kepada Seluruh Jajaran Prajurit

Persebaran ini memperluas pengaruh politik dan sosial mereka di berbagai daerah. Pulau Jawa memiliki tanah vulkanik yang subur berkat abu dari gunung berapi aktif. Kondisi ini membuat pertanian berkembang pesat sejak berabad-abad lalu.

Sejak abad ke-10 Masehi, petani di Jawa mampu memanen padi hingga tiga kali setahun, menciptakan surplus pangan yang mendukung pertumbuhan populasi stabil. Ketersediaan pangan yang melimpah juga memungkinkan munculnya kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Mataram, yang meninggalkan warisan politik kuat hingga kini.

Park Hyatt Rp5 Juta Semalam! Timnas Indonesia Tolak Hotel Rekomendasi Federasi Arab Saudi, Ini Alasannya

Pada era Presiden Soeharto (1969–1998), program transmigrasi menjadi kebijakan penting. Dalam kurun 30 tahun, lebih dari 6 juta orang Jawa dipindahkan ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Lampung menjadi salah satu provinsi yang menerima jutaan transmigran Jawa.

Program ini bukan hanya mengurangi kepadatan di Pulau Jawa, tetapi juga memperluas pengaruh budaya dan politik mereka ke seluruh Indonesia. Suku Jawa dikenal memiliki tradisi politik yang kuat, mulai dari masa kerajaan hingga era modern.

Halaman Selanjutnya
img_title