Korban Penganiayaan Majikan di Pulogadung, ART Asal Banyumas Jalani Operasi Telinga, Keluarga Desak Keadilan

Sarinah, korban penganiayaan majikan saat di ruang perawatan
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

VIVA, BanyumasSarinah (25), seorang asisten rumah tangga (ART) asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, menjadi korban dugaan penganiayaan oleh majikannya di Pulogadung, Jakarta Timur.

Dukung PHBS Warga, Pemkab Banyumas dan Yayasan Taharah Resmikan Fasilitas MCK di Pasar Kidul

Saat ini, ia masih menjalani perawatan medis sejak dipulangkan ke kampung halamannya sekitar sepekan lalu.

Luka yang cukup parah membuat proses pemulihannya memerlukan waktu dan perawatan intensif.

Pihak keluarga berharap agar kasus ini terus diproses secara hukum hingga tuntas. 

Data Terbaru Sigaokmas: Harga Beras dan Bawang Naik Lagi di Banyumas, Tapi Daging Turun Ini Daftar Lengkapnya!

"Kita pihak keluarga tetap berharap proses hukum terus dilakukan," ujar Slamet Ipung (27), kakak korban, kepada tvOnenews.com, Kamis (27/3/2025).

Sejauh ini, pihak keluarga telah beberapa kali dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, baik dari Polresta Banyumas maupun Polda Jawa Tengah.

Menurut Ipung, kondisi Sarinah akibat kejadian tersebut sangat memprihatinkan. 

Kisah Mencekam ABK Kapal Ikan Banyumas yang Meledak di Samudera Hindia: Sempat Padamkan Api, Tiba Tiba Meledak

"Kondisi akibat kejadian bisa dilihat, adik saya juga sudah memberikan keterangan jelas dan lengkap terkait kejadian," ujarnya lagi.

Sejumlah luka di tubuh Sarinah masih terus mendapatkan perawatan, termasuk luka serius di bagian telinga yang diduga akibat kekerasan yang dialaminya selama bekerja.

Setelah hampir sepekan menjalani perawatan di RSUD Banyumas, kondisi Sarinah dikabarkan mulai membaik.

Halaman Selanjutnya
img_title