Respons Beragam soal Demo 25 Agustus: KSPSI dan BEM SI Kompak Menolak Aksi di DPR

Ilustrasi Gedung DPR
Sumber :
  • Antaranews

VIVA, Banyumas – Seruan untuk mengadakan demonstrasi pada 25 Agustus 2025 di lokasi Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, telah menyebar secara luas di platform media sosial.

Desak Upah Minimum 2026 Rp8,5–Rp10,5 Juta: KSPSI Bongkar Perhitungan Ekonomi yang Jadi Dasar Tuntutan Buruh

Aksi ini diinisiasi oleh kelompok bernama "Revolusi Rakyat Indonesia" yang menyerukan partisipasi berbagai elemen masyarakat, mulai dari buruh, petani, hingga mahasiswa.

Namun, ajakan ini menuai beragam respons, dengan beberapa organisasi besar menyatakan tidak akan ikut serta.

Gen Z Nepal Tumbangkan Pemerintah: Deretan Revolusi Dunia yang Dipelopori Anak Muda dari Prancis hingga Arab Spring

Organisasi Buruh dan Mahasiswa Kompak Menolak

Beberapa organisasi besar, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, mengumumkan ketidakhadiran mereka dalam aksi 25 Agustus.

Natalius Pigai Dorong Halaman DPR Jadi Ruang Demonstrasi, Dinilai Strategis dan Sudah Ada di Negara-Negara Besar

Melansir dari Antara, Ketua Umum KSPSI, Mohammad Jumhur Hidayat, mengatakan bahwa aksi ini tidak memiliki penanggung jawab yang jelas dan berpotensi memicu kerusuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan politik elite.

Oleh karena itu, ia melarang seluruh anggota KSPSI untuk berpartisipasi. Senada dengan itu, Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menegaskan bahwa pencatutan nama BEM SI dalam ajakan demo tersebut adalah tidak benar.

Halaman Selanjutnya
img_title