Viral! Anggota BAIS TNI Disebut Ditangkap Brimob, Wakil Panglima TNI Angkat Bicara

Ilustrasi Momen viral penangkapan pria diduga anggota BAIS
Sumber :
  • instagram @tni_angkatan_laut

Isu penangkapan diduga anggota BAIS TNI oleh Brimob saat demo memicu kontroversi. Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita akhirnya buka suara, beri penjelasan hati-hati

Tak Kapok Masuk Penjara, Pria Bumiayu Brebes Kembali Ditangkap dengan Ganja Setengah Kilo

Viva, Banyumas - Isu penangkapan seorang pria yang disebut sebagai anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI oleh anggota Brimob saat aksi demonstrasi menuai sorotan publik. Foto-foto yang beredar luas di media sosial memicu spekulasi dan tanda tanya besar tentang peran intelijen di tengah situasi politik dan keamanan Indonesia.

Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, akhirnya memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa dalam dunia intelijen, penyamaran merupakan metode umum untuk mengumpulkan informasi. Menurutnya, seorang intelijen memang kerap masuk ke dalam kelompok tertentu agar bisa memahami dinamika yang terjadi.

TMMD Banyumas ke 126 Resmi Dibuka, TNI Bangun Jalan 2 Km dan Puluhan Fasilitas Umum di Cingebul

“Namanya orang intelijen, tugasnya memberikan informasi. Itu artinya mereka harus masuk, ikut, dan mengamati kegiatan di lapangan,” ujar Tandyo saat ditemui di kompleks DPR, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025) kepada awak media.

Namun, ia menyoroti sikap aparat yang langsung menyebarkan informasi penangkapan itu ke publik. Menurut Tandyo, tindakan tersebut justru menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Pemuda Purbalingga Ditangkap Saat Edarkan Obat Terlarang Hexymer dan MF di Rumah Kos Padamara

“Kalau sudah ditangkap lalu diumumkan begitu, seharusnya tidak dilakukan. Karena ini menyangkut tugas intelijen,” tegasnya.

Meski demikian, Tandyo enggan memastikan kebenaran identitas pria yang ditangkap tersebut. Ia memilih berhati-hati dan tidak memberikan konfirmasi lebih jauh apakah benar orang itu anggota BAIS TNI.

Halaman Selanjutnya
img_title