Meski Ada Demo, Investor Asing Tetap Minati Jateng: Investasi Capai Rp45,58 Triliun
- Humas Jateng
Meski terjadi demo, layanan investasi Jateng tetap kondusif. Semester I 2025, investasi mencapai Rp45,58 triliun dengan investor asing dominan 56 persen
Viva, Banyumas - Meski sempat terjadi demonstrasi di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada 29–31 Agustus 2025, layanan perizinan investasi di provinsi ini dipastikan tetap berjalan normal. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Roselasari, yang menyebut layanan tetap kondusif di kantor provinsi, 35 kabupaten/kota, hingga Mal Pelayanan Publik (MPP).
Layanan perizinan, seperti Online Single Submission (OSS), Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tetap berlangsung tanpa hambatan berarti. Meski ada sedikit penurunan jumlah layanan tatap muka, Sakina memastikan hal itu tidak signifikan. Menurutnya, pelaku usaha tetap bisa mengakses layanan melalui aplikasi OSS RBA dari mana saja.
“Pelaku usaha yang datang ke kantor biasanya ingin berdiskusi langsung atau konsultasi. Jadi meski ada penurunan jumlah kunjungan, layanan tetap berjalan lancar,” kata Sakina, Rabu (3/9/2025) dikutip dari Pemprov Jateng.
Selain memastikan layanan normal, Pemprov Jateng juga terus menjaga komunikasi dengan calon investor dari luar negeri.
Sakina menegaskan bahwa kondisi keamanan di Jawa Tengah, termasuk di Kota Semarang, sudah terkendali. Hal ini penting agar investor tidak ragu menanamkan modalnya di provinsi tersebut.
“Kami selalu berkomunikasi dengan calon investor, baik dari Tiongkok maupun Korea Selatan. Harapannya, mereka tetap yakin berinvestasi di Jawa Tengah,” tambahnya.