Helikopter Jatuh di Kalimantan, Dugaan Petinggi PT RAPP Jadi Korban Ini Profil Perusahaan yang Harus Kamu Tahu
- Instagram @sahabatrapp
Helikopter yang jatuh di Kalimantan Selatan diduga membawa jajaran petinggi PT RAPP. Kecelakaan ini mengguncang publik dan menarik perhatian terkait profil PT RAPP dan operasionalnya di Indonesia
Viva, Banyumas - Kecelakaan tragis yang melibatkan helikopter jenis BK117-D3 di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 1 September 2025 telah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Kabar ini semakin menyedot perhatian ketika disebut-sebut bahwa helikopter tersebut membawa sejumlah petinggi PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), perusahaan besar yang bergerak di bidang produksi pulp dan kertas.
Helikopter yang terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam menuju Bandara Tjilik Riwut itu hilang kontak dalam perjalanan, dan tidak sampai ke tujuan yang telah direncanakan.
Setelah beberapa hari pencarian, tim akhirnya menemukan bangkai helikopter di kawasan Air Terjun Mandin Damar, Kalsel. Semua penumpang dan kru helikopter, termasuk dua kru pesawat, Kapten Haryanto dan Eng Hendra, serta sejumlah penumpang lainnya, berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi.
Di antara penumpang yang disebutkan, terdapat nama-nama yang dikenal di kalangan PT RAPP, seperti Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Banyak warganet yang menghubungkan nama-nama ini dengan jajaran petinggi PT RAPP, meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang.
Isu ini langsung mengundang banyak spekulasi, terutama mengenai keterlibatan PT RAPP dalam kecelakaan ini dan bagaimana hal tersebut berdampak pada perusahaan. Dikutip dari laman perusahaan, PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) adalah salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di Indonesia yang beroperasi di Provinsi Riau.
Sebagai anak perusahaan dari RGE Group (Royal Golden Eagle) yang didirikan oleh pengusaha Sukanto Tanoto pada tahun 1973, PT RAPP memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor eksport dan penyediaan lapangan kerja.
Perusahaan ini fokus pada produksi pulp dan kertas, dengan bahan baku utama berasal dari hutan tanaman industri yang dikelola secara berkelanjutan.
Sebagai salah satu produsen pulp terbesar di Asia, PT RAPP mendominasi pasar ekspor dan memiliki banyak pabrik di Indonesia. Namun, meskipun memberikan banyak kontribusi positif terhadap ekonomi, perusahaan ini juga sering menjadi sorotan terkait isu lingkungan, seperti pengelolaan hutan dan dampak sosial dari operasionalnya di beberapa wilayah.
Insiden jatuhnya helikopter ini tidak hanya mengguncang publik, tetapi juga menarik perhatian besar terhadap PT RAPP. Publik kini semakin penasaran dengan profil perusahaan ini dan bagaimana hubungannya dengan kecelakaan yang menimpa sejumlah petinggi mereka.
Penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang tentang penyebab kecelakaan ini masih berlangsung, namun satu hal yang pasti, insiden ini telah membawa nama PT RAPP ke perhatian publik yang lebih luas