Perbandingan Harta Sri Mulyani vs Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Baru Beda 2,5 Kali Lipat Siapa yang Lebih Kaya

Sri Mulyani diganti Purbaya Yudhi sebagai Menteri Keuangan. Data LHKPN menunjukkan kekayaan Sri Mulyani Rp92,8 miliar, lebih besar dari Purbaya Rp39,2 miliar

Viva, Banyumas - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam reshuffle kabinet, Senin (8/9/2025). Pergantian ini menjadi sorotan tidak hanya karena posisi strategis Menteri Keuangan, tetapi juga karena perbandingan harta kekayaan keduanya yang jauh berbeda.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Sri Mulyani per Maret 2025 tercatat mencapai Rp92,85 miliar. Angka ini didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp49,54 miliar serta surat berharga senilai Rp34,94 miliar.

Aset properti Sri Mulyani tersebar di Tangerang, Jakarta, hingga luar negeri, termasuk rumah senilai Rp20,7 miliar di luar negeri. Selain properti, Sri Mulyani juga memiliki kendaraan bernilai Rp782 juta, termasuk Toyota Innova Zenix keluaran 2024.

Kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp16,5 miliar, dengan kewajiban utang sebesar Rp9,31 miliar. Setelah dikurangi, total kekayaan bersihnya tercatat Rp92,85 miliar.

Di sisi lain, Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), melaporkan kekayaan total Rp39,21 miliar. Kekayaannya didominasi oleh aset tanah dan bangunan senilai Rp30,5 miliar, seluruhnya berada di Jakarta Selatan.

Purbaya juga tercatat memiliki kendaraan mewah dengan nilai Rp3,6 miliar, termasuk Mercedes Benz, BMW, Toyota Alphard, Peugeot 5008, dan beberapa motor.

Selain itu, ia memiliki kas dan setara kas Rp4,2 miliar, serta harta bergerak lainnya Rp684 juta. Berbeda dengan Sri Mulyani, Purbaya tidak melaporkan adanya utang dalam LHKPN miliknya.

Jika dibandingkan, kekayaan Sri Mulyani hampir 2,5 kali lipat lebih besar daripada Purbaya Yudhi. Hal ini menunjukkan perbedaan profil aset antara keduanya, di mana Sri Mulyani lebih banyak menempatkan harta pada surat berharga dan properti lintas negara, sedangkan Purbaya lebih terkonsentrasi pada properti domestik dan kendaraan mewah.

Meski memiliki kekayaan yang lebih kecil, Purbaya kini mengemban tanggung jawab besar sebagai Menteri Keuangan.

Publik menantikan bagaimana strategi dan kebijakan fiskalnya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional serta merespons dinamika global. Perbandingan harta kekayaan ini menjadi perhatian publik karena posisi Menteri Keuangan sangat krusial dalam menjaga kepercayaan investor dan mengelola APBN.

Dengan latar belakang berbeda, baik Sri Mulyani maupun Purbaya memiliki rekam jejak masing-masing yang akan diuji di panggung pemerintahan