Dari Inter Milan ke Kursi Menpora, Begini Cara Erick Thohir Menyatukan Bisnis dan Prestasi Olahraga Indonesia

Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Dua tahun kemudian, ia kembali mendapat mandat besar sebagai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta–Palembang, sebuah event olahraga bergengsi yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Erick Thohir Minta Maaf: Impian Indonesia ke Piala Dunia 2026 Belum Terwujud

Selain basket, kiprah Erick di dunia sepak bola juga sangat menonjol. Ia pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta pada periode 1997–2000.

Pada 2013, namanya semakin dikenal dunia internasional setelah resmi mengakuisisi klub Inter Milan.

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 Usai Takluk 0-1 dari Irak

Erick menjabat sebagai Presiden Inter Milan dari 2013 hingga 2018, sebelum kemudian melanjutkan kiprahnya dengan mengakuisisi klub DC United di Liga Amerika Serikat.

Di dalam negeri, Erick juga pernah menjadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung (2009–2019).

Sampaikan Permintaan Maaf, Justin Hubner Fokus Laga Hidup Mati Lawan Irak

Saat ini, ia memiliki saham di klub Persis Solo, sekaligus saham mayoritas bersama Anindya Bakrie atas kepemilikan klub Oxford United di Inggris.

Kini, Erick Thohir juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Di bawah kepemimpinannya, timnas Indonesia berhasil mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun, dengan kemenangan bersejarah di SEA Games 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title