Banjir Terbaru Bali Bangkitkan Ingatan: Kilas Balik Banjir Besar Tahun 2009 yang Lumpuhkan Aktivitas Warga

Banjir yang menghambat akrivitas
Sumber :
  • Pixabay

Pelajaran dari 2009 untuk Bali Kini

RSUP Prof Ngoerah Bongkar Kronologi Autopsi WN Australia Byron Usai Viral Isu Jantungnya Dicuri

Banjir tahun 2009 seharusnya menjadi pengingat betapa pentingnya mitigasi dan perencanaan tata ruang yang berpihak pada lingkungan. Pembangunan yang pesat tanpa memperhatikan daya dukung alam bisa memperbesar risiko bencana serupa. Kini, ketika Bali kembali diterpa banjir besar, refleksi terhadap apa yang pernah terjadi 16 tahun lalu menjadi sangat relevan.

Menjaga Bali ke Depan

Drainase Soekarno Hatta Sugiono Kebumen Dikebut dengan Anggaran Rp3,9 Miliar Diklaim Cegah Banjir

Sejarah menunjukkan bahwa Bali bukan hanya surga wisata, tetapi juga daerah yang rentan terhadap bencana alam. Dengan semakin ekstrimnya cuaca akibat perubahan iklim, langkah-langkah antisipasi seperti pengelolaan drainase, penghijauan daerah resapan air, serta edukasi masyarakat menjadi kebutuhan mendesak.

Banjir 2009 adalah potret masa lalu yang masih membekas. Banjir terbaru hari ini seolah membuka kembali luka lama itu. Semoga dengan pengalaman pahit tersebut, Bali dapat lebih siap menghadapi tantangan alam di masa depan.

Heboh! Universitas Udayana Bali Diduga Habiskan Rp1,37 Miliar untuk Babi Guling dari APBN Dari Tahun 2022 Sampai 2024