Badan Gizi Nasional Tolak Wacana Ubah MBG Jadi Bantuan Tunai Terkuak Alasannya

BGN pertahankan skema MBG langsung
Sumber :
  • instagram @badangizinasional.ri

BGN menegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan dengan skema makanan siap saji, bukan tunai. Fokus program ini adalah intervensi gizi anak sekaligus mendukung petani lokal

Pemkab Magelang Salurkan Bantuan 125 Ekor Ayam untuk Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga

Viva, Banyumas - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi perbincangan setelah muncul wacana mengubah skema penyaluran menjadi bantuan tunai. Namun, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan penolakannya terhadap usulan tersebut.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan bahwa MBG sejak awal dirancang sebagai intervensi gizi anak secara langsung, bukan sekadar penyaluran dana. Ia menyebut pemberian bantuan tunai sudah diakomodasi melalui program lain, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Soundvolution Pekalongan Tanpa Denny Caknan, Manajemen Bongkar Alasan Pembatalan

“Tujuan utama MBG adalah memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi langsung. Kalau berupa uang, rawan disalahgunakan, seperti kasus dana KIP di Sumatera Utara,” ujar Dadan dikutip dari laman Youtube DPR RI.

Menurut Dadan, pemberian bantuan tunai tidak menjamin anak-anak benar-benar memperoleh makanan sehat. Skema tunai berpotensi dialihkan untuk kebutuhan lain yang tidak sesuai sasaran. Karena itu, MBG difokuskan untuk memastikan setiap anak sekolah menerima makanan bergizi yang disiapkan melalui dapur program.

Layanan Lapor Cepat MBG Wonosobo: Pemerintah Siap Dengar Suara Anda Catat Nomor WA Nya

Dengan cara ini, BGN berharap masalah stunting dan kekurangan gizi yang masih tinggi di Indonesia dapat ditekan lebih efektif.

Selain aspek gizi, Dadan menilai skema MBG juga memiliki fungsi ekonomi. Melalui dapur MBG atau Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG), program ini mendorong terbentuknya rantai pasok pangan lokal.

Halaman Selanjutnya
img_title