Tragedi di Embung Pucung Semarang: Bocah 8 Tahun Tenggelam saat Bermain di Tepi Air Teman Teman Tak Bisa Menolong
- Tiktok @pemkabblora
Tragedi tenggelamnya bocah 8 tahun di Embung Pucung terjadi saat bermain di tepi air. Teman-temannya tak bisa menolong, dan korban ditemukan tewas. Keselamatan sekitar air perlu lebih diperhatikan
Viva, Banyumas - Sebuah insiden tragis terjadi di Embung Penampungan Air Hujan (PAH) Dusun Krajan III, Desa Pucung, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang pada Kamis (9/10) sore.
Seorang bocah berinisial AA (8) tenggelam saat bermain bersama empat temannya di sekitar embung. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ini menjadi sorotan, karena teman-teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut tidak bisa berbuat banyak.
Dikutip dari laman Instagram @ungaran_update, Menurut keterangan Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, saat itu korban dan teman-temannya sedang asyik bermain di sekitar embung.
Korban, yang penasaran dengan air, mencoba mendekati permukaan air embung untuk menyerok ikan. Namun, kontur tanah yang miring dan licinnya membran penahan air di embung membuat korban kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam air.
Dengan kedalaman air sekitar 3 meter, AA langsung tenggelam. Teman-temannya yang panik berusaha menolong namun gagal. Mereka tidak mampu menjangkau korban yang sudah terlalu dalam.
Dalam keadaan panik, teman-teman korban segera meminta pertolongan dari warga sekitar. Setelah mendapatkan informasi, warga sekitar segera datang untuk membantu proses pencarian korban.