Kluivert Buka Peluang Pemain Baru Isi Posisi Romeny, Siapa yang Akan Bersinar di Lini Depan Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia harus menghadapi FIFA Matchday tanpa Ole Romeny karena cedera. Pelatih Patrick Kluivert membuka peluang Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans mengisi posisi lini depan.

VIVA, Banyumas – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan klarifikasi terkait peluang Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ole Romeny.

Absennya Romeny menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda menjelang FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2025.

Ole Romeny dipastikan tidak bisa tampil karena mengalami cedera parah saat membela Oxford United dalam laga Piala Presiden 2025 menghadapi Arema FC.

Cedera ini tidak hanya membuatnya absen di FIFA Matchday, tetapi juga berpotensi menghalangi keikutsertaannya di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kehilangan penyerang berusia 25 tahun ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, mengingat Romeny sudah mencetak tiga gol dalam empat laga bersama tim Merah Putih.

Untuk mengantisipasi absennya sang ujung tombak, PSSI bergerak cepat dengan mendatangkan pemain keturunan baru.

Mauro Zijlstra dari FC Volendam telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), sementara Miliano Jonathans dari FC Utrecht dijadwalkan akan disumpah pada 4 September 2025.

Kedua pemain ini kini dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Taiwan dan Lebanon.

Saat ditanya kemungkinan keduanya menempati posisi Ole Romeny, Kluivert membuka peluang tersebut.

“Ya, bisa jadi, tapi saya punya pemain lain di posisi itu juga,” ujar pelatih asal Belanda ini di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Tomo dikutip dari tvOneNews pada Selasa (2/9/2025).

Kluivert juga menyayangkan absennya Romeny. “Jadi sangat disayangkan Ole tidak di sini, tapi dia akan digantikan dengan pemain lain,” tambahnya.

Selain itu, Kluivert mengungkapkan bahwa Mauro Zijlstra sebenarnya diproyeksikan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23.

Namun, karena pendaftaran Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 sudah ditutup, Zijlstra dipromosikan ke tim senior.

“Ya secara normal dia seharusnya berada di U-23 bersama coach Gerald, tetapi sayangnya tidak bisa (didaftarkan),” jelas Kluivert. “Jadi saya ambil keuntungan dari situasi ini dan memasukkannya ke tim utama (senior),” pungkasnya.

Dengan kehadiran Zijlstra dan Jonathans, Timnas Indonesia berharap bisa tetap tampil kompetitif di ajang FIFA Matchday dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Kehadiran pemain keturunan ini diharapkan mampu menutupi absennya Romeny dan menambah daya gedor lini depan Garuda.