Patrick Kluivert Kecewa Laga Indonesia vs Kuwait Batal Digelar di GBT

Patrick Kluivert kecewa laga kontra Kuwait batal
Sumber :
  • instagram @patrickkluivert9

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert kecewa laga uji coba kontra Kuwait batal. Garuda kini gantikan dengan Taiwan dan tetap fokus menyambut Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gagal ke Piala Dunia 2026, DPR Minta Evaluasi Total Timnas Indonesia untuk Bangkit di 2030

Viva, Banyumas – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kekecewaannya setelah laga uji coba menghadapi Kuwait resmi batal digelar pada jendela FIFA Match Day September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua tim Timur Tengah, yakni Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September. Namun, mendekati hari pertandingan, Kuwait mendadak mengundurkan diri. Situasi ini memaksa PSSI mencari pengganti, dan akhirnya Taiwan dipilih untuk menjadi lawan Indonesia. Kluivert mengaku kondisi tersebut cukup mengecewakan karena mengganggu rencana persiapan.

Kursi Pelatih Patrick Kluivert Goyang, Nama Jesus Casas Mencuat ke Permukaan

“Tentu saja kami tidak terlalu senang karena dua minggu sebelum pertandingan, sulit untuk menemukan lawan yang tepat. Tapi untungnya kami menemukan Taiwan yang ingin bermain,” ujar pelatih asal Belanda itu, Rabu (3/9/2025)dikutip dari tvonenews.

Rencana menghadapi Kuwait dan Lebanon sebelumnya telah disusun matang oleh PSSI. Alasannya, kedua tim dianggap memiliki gaya bermain mirip dengan calon lawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni Arab Saudi dan Irak.

Nasib Patrick Kluivert Segera Diputuskan, Rapat Exco PSSI Siap Tentukan Langkah Selanjutnya

Dengan batalnya laga kontra Kuwait, otomatis kesempatan untuk mengukur kekuatan melawan tim berkarakter khas Timur Tengah menjadi berkurang. Meski demikian, Kluivert menegaskan skuad Garuda harus tetap fokus pada perkembangan tim sendiri.

“Memang Taiwan berbeda dengan Kuwait, tapi yang harus benar-benar kami siapkan adalah bagaimana kami bermain. Tidak masalah bagaimana lawan bermain, tapi sebagai pelatih, saya fokus pada tim saya,” tegasnya.

Bagi Kluivert, pertandingan FIFA Match Day ini juga menjadi momentum debutnya mendampingi timnas Indonesia di Surabaya. Ia menyampaikan kesan positif terhadap Kota Pahlawan yang akan menjadi saksi kiprahnya bersama Merah Putih.

“Dari yang saya lihat, lapangannya sangat bagus, cuacanya juga luar biasa, jadi saya sangat senang,” ucapnya.

Meski batal melawan Kuwait, publik sepak bola Tanah Air tetap menantikan performa Garuda di bawah asuhan Kluivert.

Uji coba melawan Taiwan dan Lebanon akan menjadi kesempatan untuk menilai sejauh mana progres strategi dan kekompakan tim sebelum bertarung di laga resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan persiapan yang terbatas, Kluivert berharap para pemain bisa tetap menjaga motivasi.

Fokus utama tim bukan sekadar lawan uji coba, melainkan bagaimana Garuda tampil konsisten dan solid menghadapi dua laga krusial pada Oktober mendatang