Ditahan Imbang Laos di Kandang, Timnas Indonesia U23 Dapat Kritikan Pedas dari Vietnam

Kritikan Media Vietnam ke Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram @timnasindonesia

Media Vietnam menyoroti hasil imbang 0-0 Timnas U-23 Indonesia melawan Laos di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kritik keras muncul soal performa Garuda Muda

Daftar Lengkap 32 Pemain Timnas Indonesia U23 untuk TC Jelang SEA Games 2025, Ada Ivar Jenner dan Adrian Wibowo

Viva, Banyumas - Timnas U-23 Indonesia memulai perjalanan di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan hasil yang mengejutkan. Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Rabu (3/9), skuad Garuda Muda harus puas bermain imbang 0-0 melawan Laos.

Hasil ini langsung menuai sorotan tajam, termasuk dari media Vietnam, Soha.vn. Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia yang diasuh Gerald Vanenburg sejatinya tampil dominan. Statistik mencatat penguasaan bola dan jumlah peluang lebih banyak dikuasai Garuda Muda.

Perang Media Malaysia vs Vietnam Soal Dalang Laporan Naturalisasi ke FIFA Semakin Memanas, Netizen RI: Hanya Mengamati

Namun, ketidakmampuan lini serang dalam memaksimalkan peluang membuat gawang Laos tetap aman hingga peluit panjang berbunyi. Soha.vn menilai hasil ini mengecewakan, terutama karena Indonesia bermain di kandang dengan dukungan penuh suporter.

“Tim tuan rumah U-23 Indonesia bermain sangat buruk melawan tim U-23 Laos, yang secara teoritis jauh lebih lemah. Para penyerang dari Indonesia tampil tidak efektif dan membuang banyak kesempatan,” tulis Soha.vn.

Gol Penalti Dier di Menit Akhir Gagalkan Kemenangan Manchester City

Media Vietnam itu juga menyoroti bahwa hasil imbang kontra Laos membuat langkah Indonesia menuju putaran final Piala Asia U-23 semakin berat. Pasalnya, rival utama di Grup J, Korea Selatan, berhasil menang besar 5-0 atas Makau dan langsung memimpin klasemen dengan tiga poin.

Indonesia pun harus puas berada di posisi kedua dengan satu poin. Kritik semakin tajam karena Laos selama ini dikenal sebagai tim dengan kekuatan terbatas di level Asia Tenggara.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Garuda Muda akan kesulitan melawan tim yang lebih kuat, terutama Korea Selatan, jika performa tidak segera membaik. Soha.vn bahkan menyebut hasil ini membuat peluang Indonesia untuk lolos menjadi tipis.

“Timnas U-23 Indonesia butuh dua kemenangan dari laga tersisa, namun mengalahkan Korea Selatan dengan performa saat ini jelas menjadi misi yang sangat sulit,” tambahnya. Meski demikian, peluang Indonesia belum sepenuhnya tertutup. Kemenangan melawan Makau pada laga berikutnya menjadi harga mati agar mental para pemain kembali bangkit.

Selanjutnya, duel kontra Korea Selatan akan menjadi ujian terberat sekaligus penentu nasib Garuda Muda.

Hasil imbang melawan Laos ini menjadi peringatan dini bagi skuad asuhan Vanenburg. Perbaikan di lini serang, konsistensi permainan, serta mentalitas menghadapi tekanan wajib ditingkatkan jika ingin menjaga asa lolos ke putaran final