Media Malaysia Soroti Pedihnya Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2026
Sumber :
  • instagram @timnasindonesia

Timnas Indonesia U23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026 usai kalah tipis dari Korea Selatan. Media Malaysia menilai kekalahan ini menghancurkan impian Garuda Muda

Patrcik Kluivert Sambut Kedatangan Jay Idzes, Eks Barcelona Matangkan Taktik

Viva, Banyumas - Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menjadi sorotan berbagai media, termasuk dari negara tetangga, Malaysia. Laga penutup Grup J yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9), menghadirkan drama menegangkan. Sayangnya, Garuda Muda harus menyerah 0-1 dari Korea Selatan.

Hasil tersebut membuat Indonesia hanya mampu finis sebagai runner-up Grup J dengan koleksi empat poin. Meski posisi kedua seringkali menjadi peluang tambahan untuk lolos melalui jalur runner-up terbaik, kali ini nasib berbeda menimpa skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Menjelang Duel Panas, 3 Kabar Gembira Ini Jadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Garuda Muda tidak masuk dalam daftar runner-up terbaik sehingga gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

Media olahraga Malaysia, Makan Bola, menyoroti kekalahan ini sebagai pukulan telak bagi ambisi Indonesia. Mereka menulis bahwa hasil negatif tersebut telah menghancurkan impian Garuda Muda untuk tampil di ajang bergengsi tingkat Asia.

Ole Romeny Sudah Gabung Latihan Jelang Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Sangat Senang

Meski begitu, media itu mengakui bahwa Indonesia sebenarnya menunjukkan permainan menyerang dan beberapa kali mengancam pertahanan Korea Selatan. Namun, ketangguhan lini belakang Korea Selatan membuat peluang-peluang Indonesia tidak membuahkan gol.

Disiplin tinggi yang ditunjukkan tim lawan menjadi faktor utama sulitnya Indonesia menyamakan kedudukan. Situasi ini memperlihatkan betapa masih ada jarak kualitas antara tim-tim besar Asia dengan Indonesia.

Kegagalan ini menambah catatan bahwa Indonesia harus bekerja lebih keras dalam membangun generasi muda sepak bola. Performa yang cukup baik di awal babak kualifikasi belum cukup untuk menutup celah di laga penentuan.

Evaluasi menyeluruh diperlukan agar Garuda Muda bisa tampil lebih konsisten di level internasional. Menariknya, nasib pahit tidak hanya dialami Indonesia. Malaysia juga tersingkir setelah hanya finis di peringkat ketiga Grup F dengan raihan tiga poin.

Hal ini membuat dua negara serumpun sama-sama absen di Piala Asia U-23 2026, sebuah fakta yang turut memicu perbandingan di kalangan pecinta sepak bola Asia Tenggara. Kegagalan Garuda Muda tentu menyisakan kekecewaan bagi pendukung setia.

Namun, pengalaman ini bisa menjadi pembelajaran berharga. Dengan pembinaan yang lebih serius dan persiapan matang, peluang untuk bangkit di turnamen berikutnya tetap terbuka lebar.

Dukungan penuh dari masyarakat, federasi, dan klub menjadi kunci agar tim muda Indonesia mampu bersaing di kancah Asia pada masa mendatang