Bobotoh Diminta Tertib, Bonek Diblokir: Duel Persib vs Persebaya Panas 12 September 2025
- instagram @officialpersebaya
Laga Persib vs Persebaya di GBLA dijaga ketat. 2.000 aparat dikerahkan, Bonek diblokir masuk Bandung, Bobotoh diminta tertib demi pertandingan aman dan kondusif
Viva, Banyumas - Pertandingan besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9), menjadi sorotan nasional. Bukan hanya karena rivalitas kedua tim, tetapi juga karena langkah pengamanan ekstra yang dilakukan pihak kepolisian untuk memastikan laga berjalan aman dan kondusif. Polrestabes Bandung menegaskan bahwa suporter Persebaya, Bonek, tidak diperbolehkan hadir di Kota Bandung.
Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama manajemen klub, kepolisian, serta pemerintah daerah, demi menghindari potensi gesekan antarsuporter.
“Kami sudah lakukan penyekatan sejak sehari sebelum laga di sejumlah titik, mulai dari stasiun, terminal, hingga jalur masuk ke Kota Bandung. Jika ada Bonek yang tetap datang, kami akan lakukan pendekatan persuasif dan mengembalikan mereka ke daerah asal,” ujar AKBP Asep Saepudin, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung dikutip dari tvonenews Untuk mengamankan jalannya pertandingan, sebanyak 2.000 personel gabungan diterjunkan.
Sistem pengamanan dibagi dalam empat ring, mulai dari area luar stadion hingga masuk ke dalam arena pertandingan. Aparat juga mengantisipasi kendaraan besar seperti truk dan angkutan umum yang kerap digunakan suporter untuk masuk secara berkelompok.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Rivalitas panas antara Bobotoh dan Bonek sudah lama menjadi perhatian. Dengan dilarangnya Bonek hadir di stadion, kepolisian berharap suasana pertandingan bisa berlangsung kondusif dan penuh sportivitas.
Di sisi lain, aparat juga mengajak Bobotoh untuk menjaga ketertiban. Dukungan penuh di stadion diharapkan ditunjukkan dengan cara positif tanpa aksi anarkis.
“Mari kita buktikan bahwa Kota Bandung mampu menyelenggarakan pertandingan besar dengan aman dan damai. Semua pihak, dari RT, RW, hingga aparat, sudah siap menjaga suasana kondusif,” lanjut Asep.
Bagi Bobotoh, laga melawan Persebaya bukan sekadar pertandingan, melainkan momen kebanggaan untuk mendukung tim kesayangan. Namun, dukungan yang berlebihan tanpa kontrol bisa berujung kericuhan.
Karena itu, peran serta masyarakat dan suporter dalam menjaga ketertiban sangat menentukan. Pertandingan akbar ini pun menjadi ujian bagi Kota Bandung sebagai tuan rumah yang menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Dengan pengamanan ketat dan kesadaran bersama, diharapkan laga Persib vs Persebaya tidak hanya menyajikan drama di lapangan, tetapi juga menjadi contoh perdamaian antarsuporter di Indonesia