Rocky Gerung Meledakkan Isu Fufufafa dan Ijazah Palsu di Depan Pejabat Polri
- instagram @rocky_gerung_official
Rocky menyoroti lambatnya proses ini, yang bagi masyarakat sipil menciptakan kesan bahwa Polri lebih melindungi elite dibanding rakyat biasa. Kedua isu ini menurutnya menjadi “bensin” bagi kemarahan publik dan memperlihatkan reformasi Polri yang setengah hati. Rocky menekankan perlunya research mendalam dan transparansi agar isu seperti Fufufafa tidak menjadi masalah berulang.
Ia juga menyoroti pentingnya Polri menindaklanjuti kritik dengan aksi nyata, bukan hanya pernyataan, agar kepercayaan publik dapat pulih. Dialog ini menimbulkan reaksi luas di media sosial, dengan netizen memuji keberanian Rocky, sementara sebagian mengkritik gaya provokatifnya.
Acara ini menjadi pengingat bahwa reformasi Polri masih menghadapi tantangan serius. Isu-isu sensitif yang tidak terselesaikan bisa memicu ketidakpuasan yang terus membara.
Bagi Rocky, hak asasi dan ketertiban umum hanya bisa tercapai melalui transparansi, akuntabilitas, dan penegakan hukum yang adil bagi semua, tanpa diskriminasi.